Seorang Jurnalis Asal Jepang Ditahan di Myanmar

- Senin, 19 April 2021 | 13:16 WIB
Kudeta Myanmar (Reuters/SOCIAL MEDIA)
Kudeta Myanmar (Reuters/SOCIAL MEDIA)

Otoritas Myanmar menahan seorang jurnalis Jepang di Yangon pada Minggu malam, kata pemerintah Jepang pada Senin, dikutip dari Reuters.

Pemerintahan Jepang juga berusaha untuk membebaskan warganya itu.

Dikutip dari BBC, seorang saksi mata mengatakan jurnalis lepas Yuka Kitazumi dijemput dari rumahnya dan ditahan oleh pasukan pada Minggu malam.

Juru bicara pemerintahan Jepang menggambarkan jurnalis itu pria berusia empat puluhan, tanpa menyebut namanya.

"Kami sedang mencari, dari Myanmar, pembebasannya secepatnya, dan kami berusaha untuk mengamankan keselamatan warga negara Jepang," Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pada konferensi pers, menambahkan bahwa pemerintah sedang mencari rincian tentang keadaan seputar penahanan jurnalis tersebut.

Seorang juru bicara junta tidak menanggapi panggilan yang meminta komentar.

Kitazumi menjalankan perusahaan produksi media, Yangon Media Professionals, dan dulunya adalah jurnalis harian bisnis Nikkei, menurut halaman Facebook dan wawancara dengan media online.

Dia ditangkap sebelumnya pada bulan Februari saat meliput protes terhadap kudeta 1 Februari tetapi dibebaskan.

Menurut kelompok aktivitas Asosiasi Bantuan Tahanan Politik, 737 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan sejak kudeta dan 3.229 orang masih ditahan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X