Sebelum Tewas Bocah Ini Sempat Gambar Penyebab Kematian, Ada 'Darah' Berceceran di Lantai

- Jumat, 16 April 2021 | 11:04 WIB
Sebelum Tewas Bocah Ini Sempat Gambar Penyebab Kematian. (AsiaWire)
Sebelum Tewas Bocah Ini Sempat Gambar Penyebab Kematian. (AsiaWire)

Gambar tragis bocah bernama Chen Ruilin (5 tahun) ditampilkan saat pengadilan mengungkap kasus pelecehannya termasuk dilempar ke udara sehingga kepalanya terbentur langit-langit. Bahkan meninggalkan luka yang ditemukan ketika dia dirawat di rumah sakit untuk terakhir kalinya sebelum dia meninggal.

Gambar itu menunjukkan seorang dewasa berdiri di sebuah rumah dengan noda merah di langit-langit serta "darah" mengalir di dinding dan menggenang di lantai.

Sebagaimana dikutip dari The Sun (16/04), hal tersebut hanyalah salah satu pameran yang tersedia selama sebulan dari kesaksian memilukan dari anggota keluarga, guru, dan dokter tentang pelecehan yang mengejutkan yang diderita oleh bocah tersebut di rumah keluarga.

Ketika dia akhirnya dinyatakan meninggal, dokter di Hong Kong menemukan dia memiliki lebih dari 130 luka baru di tubuh mungilnya yang menimbulkan pertanyaan mengapa pelecehan itu tidak terlihat oleh pihak berwenang
sebelumnya.

-
AsiaWire

Dia juga telah bertahun-tahun menderita pelecehan horor lainnya yang membuatnya sangat lemah secara fisik sehingga dia tidak dapat melawan infeksi bakteri.

Ayah Chen Haiping, 29, dan ibu tiri Huang Xiaotong, 30, dinyatakan bersalah membunuh anak berusia lima tahun itu setelah persidangan selama sebulan.

-
AsiaWire

Pengadilan memaparkan bagaimana para terdakwa terus menerus memukuli dan membuat gadis kecil kelaparan itu menjelang kematiannya pada Januari 2018.

Kasus tersebut sempat menjadi berita utama setelah gadis itu dibawa ke rumah sakit dan ditemukan memiliki begitu banyak luka, banyak di antaranya tampaknya disebabkan oleh tongkat atau gunting.

Gadis itu meninggal di rumah sakit tak lama setelah tiba dan otopsi menunjukkan bahwa dia meninggal karena infeksi bakteri yang tidak dapat ditangani oleh sistem kekebalannya karena kekerasan fisik selama bertahun-tahun.

-
AsiaWire

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X