Edy Rahmayadi Udah Beri Dua Jempol, Tes Swab Drive Thru Malah Digerebek Polisi di Medan

- Rabu, 26 Mei 2021 | 14:00 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengunjungi lokasi dhrive thru di Kawasan Lapangan Merdeka Medan. (Foto/Diskominfo)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengunjungi lokasi dhrive thru di Kawasan Lapangan Merdeka Medan. (Foto/Diskominfo)

Tindakan penggerebekan pihak kepolisian operasional tes swab antigen drive thru di Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka Kota Medan dinilai keliru.

Pasalnya pihak swasta PT Sumatera Siberia mengaku sudah memiliki izin sesuai dengan prosedur dan standar protokol kesehatan penanganan pandemi Covid-19.

Bahkan lokasi tes swab tersebut sudah secara resmi ditinjau oleh Gubenur Sumut, Edy Rahmayadi.

Pada satu kesempatan bahkan Edy Rahmayadi memberikan dua jempolnya saat masuk ke dalam dome lokasi tes swab.

“Semua dokumennya ada. Ada surat izin dari Dinas Perhubungan Kota Medan. Ada juga surat pemberitahuan ke Kapolrestabes, surat pemberitahuan ke Kasatlantas, surat pemberitahuan ke Kasat Intel, surat pemberitahuan ke Bag Ops," kata kuasa hukum PT Sumatera Siberia, Julheri Sinaga, Selasa (25/5/2021) malam.

Dia menyesalkan tindakan yang diambil Polrestabes Medan untuk menutup paksa lokasi tes swab yang dianggap membantu masyarakat untuk mempermudah akses mendapatkan tes cepat Covid-19.

-
Edy Rahmayadi pun memberikan dua jempolnya saat berkunjung. (Foto/Diskominfo)

 

“Bukan malah berlaku represif menutup lokasi itu. Jadi marilah bekerjasama yang baik untuk menyukseskan program Presiden Jokowi untuk segera menuntaskan penyebaran covid 19,” kata Julheri Sinaga.

Sementara itu, Budi Hariadi Humas PT Sumatera Siberia membenarkan terjadinya lonjakan pengunjung di lokasi Tes Swab Antigen di Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka. Akan tetapi tidak sampai menyebabkan kemacetan.

-
Lokasi dhrive thru tes swab antigen di Kawasan Lapangan Merdeka Medan. (Foto/Diskominfo)

 

Berbeda dengan antrian macet di Simpang Lampung Merah Jalan Pulau Pinang yang disebabkan antrian panjang pengendara mobil untuk restoran cepat saji.

“Lonjakan pengunjung tersebut terjadi sejak lebaran Idul Fitri. Sebab pemerintah mewajibkan masyarakat yang berpergian antar kabupaten/kota dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus covid 19, dan hal itu harus dibuktikan dengan surat test swab antigen," katanya.

Katanya masyarakat lebih memilih tempat lokasi swab tes di Lapngan Merdeka karena masyarakat menilai sistem drive thrue dinilai melakukan pelayanan dengan cepat.

"Sebab masyarakat hanya berada di dalam mobil dan tidak membaur dengan individu lainnya. Ini jelas sangat aman dari paparan virus corona, ketimbang masyarakat turun dari mobil, duduk di kursi antrian, berkerumun dan berinteraksi langsung,” jelas Budi Hariadi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X