Di Kebun Binatang Berlin, Jerman, sepasang penguin gay terlihat sedang merawat telur telantar sejak Juli 2019 lalu. Skipper dan Ping, nama pasangan penguin gay itu.
Dari keterangan juru bicara Kebun Binatang Berlin, Maximilian Jger, pasangan penguin gay itu diketahui ingin memiliki anak perempuan, bahkan mereka disebut-sebut pernah mencoba menetaskan ikan dan batu.
Namun, karena hal itu sulit terwujud, akhirnya pasangan penguin gay itu pun mengadopsi telur yang ditinggalkan oleh penguin betina di kebun binatang itu. Tindakan ini sebagai upaya mereka menjadi orang tua.
Meet Skipper and Ping, the same-sex penguin pair that adopted an abandoned egg ???? pic.twitter.com/WzbmkMMxLw
— NowThis (@nowthisnews) August 13, 2019
Mereka pun kerap berperilaku layaknya orang tua teladan, di mana mereka saling bergantian menjaga telur agar terus hangat. Mereka menyandarkan telur itu pada kaki mereka di bawah penutup kulit perut.
"Kami hanya meletakkan telur itu di kaki salah satu penguin gay, dan dia sudah tahu apa yang harus dilakukan," kata penjaga kebun binatang, Norbert Zahmel.
Sejak 2002, Kebun Binatang Berlin tidak memiliki anak penguin lagi. Menurut perhitungan, telur yang diadopsi pasangan penguin gay itu akan menetas pada awal September nanti. "Jadi, kalau telur itu menetas, itu merupakan peristiwa luar biasa," kata Zahmel.
Pasangan penguin gay berusia 10 tahun itu sebelumnya ditempatkan di Kebun Binatang Hagenbeck, Hamburg. Namun, mereka kemudian dipindahkan ke Kebun Binatang Berlin pada April 2019 lalu. Sejak saat itulah, mereka tidak dapat dipisahkan.
