Perburuan Buaya Berkalung Ban Kembali Dilanjutkan

- Senin, 17 Februari 2020 | 10:59 WIB
Petugas memasang jaring untuk mempersempit ruang gerak buaya liar yang terjerat ban sepeda motor saat berlangsungnya proses penyelamatan di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2/2020). (ANTARA/Mohamad Hamzah)
Petugas memasang jaring untuk mempersempit ruang gerak buaya liar yang terjerat ban sepeda motor saat berlangsungnya proses penyelamatan di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2/2020). (ANTARA/Mohamad Hamzah)

Sebelumnya, BKSDA Sulteng yang dibantu pawang buaya Matt Wright gagal menangkap buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah. Buaya berkalung ban tersebut berhasil lolos dari harpun yang digunakan Matt dan tim.

Meski demikian, Tim Satgas BKSDA Sulteng mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memburu sampai buaya berhasil ditangkap.

"Kami tetap memburu sampai buaya itu berhasil ditangkap," ujar Ketua Tim Satgas BKSDA Sulteng, Haruna di Palu pada Senin (17/2/2020).

Buaya itu sendiri sebenarnya sudah berhasil terjerat, namun buaya tersebut akhirnya berhasil lolos. Penangkapan buaya liar di Sungai Palu semata-mata hanya untuk melepaskan ban motor yang terlilit di leher buaya.

-
Seekor buaya liar yang terjerat ban sepeda motor berjemur di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (9/2/2020). (ANTARA/Mohamad Hamzah)

Haruna mengatakan, buaya itu semakin besar dan jika ban dilehernya tidak dilepaskan, tidak menutup kemungkinan buaya liar tersebut mati.

Karena itulah BKSDA dan tim pawang buaya Australia berusaha keras untuk menangkap buaya tersebut.

Haruna mengaku kesulitan menangkap buaya karena warga yang menyaksikan cukup banyak. Ada ribuan warga setiap harinya datang ke lokasi untuk menyaksikan proses penangkapan buaya. Bahkan, titik target operasi penangkapan buaya di jembatan II Palu dipadati warga dari pagi hingga malam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X