Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri baru saja mengamankan enam orang terduga teroris di wilayah Solo, Jawa Tengah. Keenam terduga teroris itu diduga tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Benar Densus 88 menangkap enam orang terduga teroris Jawa Tengah," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di NTMC Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Ramdhan mengatakan penangkapan keenam terduga teroris itu karena mereka diduga tergabung dalam jaringan teroris JAD.
"Penangkapan di wilayah Solo tersebut terkait dengan jaringan JAD dan dari kelompok Subchan di Kendal," ungkap Ramadhan.
Dari informasi yang beredar, salah satu terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 berinisial BE. Dia ternyata pemilik indekos di wilayah Pasar Kliwon, Solo.
Selain BE, tim Densus 88 juga menciduk terduga teroris berinisial REP. REP diketahui tinggal di indekos milik BE.
Dari keterangan warga sekitar, BE disebut-sebut tidak menunjukan sikap yang mencurigakan. Berbeda dengan REP yang dikenal lebih tertutup dari BE.
