Untuk Penuhi Asupan Protein saat Puasa, KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan

- Selasa, 13 April 2021 | 09:29 WIB
 Ilustrasi berbagai jenis ikan yang bisa dikonsumsi. (ANTARA/HO-KKP)
Ilustrasi berbagai jenis ikan yang bisa dikonsumsi. (ANTARA/HO-KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak kepada masyarakat supaya bisa memenuhi asupan protein yang dibutuhkan ketika menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

"Tak perlu kuatir, ikan sebagai sumber protein pasokannya cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga lebaran 2021," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (13/04), seperti dilansir Antara.

Terlebih, Artati Widiarti mengatakan bahwa pasokan ikan di sejumlah daerah dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa per 31 Maret 2021, KKP juga telah bersurat ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan berbagai daerah di seluruh Indonesia meminta untuk menggelar pasar ikan murah Ramadhan, baik secara daring maupun luring.

Artati mengatakan bahwa penyelenggaraan secara daring dilakukan lewat aplikasi #PasarlautIndonesia dan bekerja sama dengan pelaku e-commerce.

Sementara gelaran secara luring, bisa dilakukan di pasar tradisional, pasar ikan modern, atau tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kami berharap pemerintah daerah bisa berperan aktif dalam penyelenggaraan dan melibatkan UMKM setempat," jelasnya.

Selain itu, Artati mengatakan bahwa sumber protein yang terdapat pada ikan juga bisa menunjang aktivitas masyarakat selama berpuasa.

Kemudian, jika merujuk pada kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, disebutkan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tengiri, sardines, belut, bandeng, dan patin, dapat mengontrol rasa lapar dalam tubuh.

Bukan itu saja, walaupun diolah dengan beragam proses seperti direbus, digoreng, dioven dan sebagainya, asam lemak omega-3 dari ikan bisa tahan hingga suhu 180 derajat celcius.

“Peneliti Unair, Muhammad Nur Ghoyatul Amin menjadi rujukan bahwa kita masih dapat memanfaatkan efek dari asam lemak omega-3 dari ikan goreng, penyetan, semur ikan, maupun ikan kaleng," paparnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X