Daftar 50 Pekerjaan Haram Viral, Koruptor dan Preman Tidak Masuk, Malah Pelawak Masuk

- Rabu, 19 Agustus 2020 | 15:11 WIB
Daftar pekerjaan haram heboh di Twitter. (Istimewa)
Daftar pekerjaan haram heboh di Twitter. (Istimewa)

Bahan keributan di jagat media sosial oleh netizen Indonesia seolah tak akan ada habisnya. Dengan atau tanpa wacana atau isu, selalu saja muncul bahan-bahan baru yang kemudian membikin kehebohan.

Teranyar, setelah ribut soal uang pecahan Rp75.000 yang dianggap ada gambar anak China-nya, muncul pula foto cuplikan layar bertuliskan daftar 50 lebih pekerjaan yang dianggap haram.

Pada foto tersebut tertera nama Abu Yahya Al Bustamy. Fotonya banyak dibagikan ulang oleh akun-akun media sosial.

Pada foto itu tertulis banyak profesi yang cukup banyak digemari orang. Di antaranya penyanyi, artis, penari, model, pramugari wanita, pegawai bank, hingga pembuat boneka.

Dari daftar yang tertera, koruptor dan pembunuh tidak terlihat. Bahkan politisi atau pejabat pemerintahan, profesi yang paling memungkinkan untuk melakukan tindakan korupsi, ataupun preman yang paling memungkinkan melakukan tugas pembunuhan, juga tidak tercantum.

Malah, sejumlah profesi yang selama ini dianggap baik dan bermanfaat bagi orang banyak, seperti pelawak dan guru filsafat, justru masuk dalam daftar.

Saking hebohnya, meskipun juga saking konyolnya, sejumlah selebritas pun ikut dalam pusaran keributan akibat foto daftar pekerjaan haram tersebut.

Salah satunya Fiersa Besari, penyanyi yang secara salah kaprah dianggap penulis oleh sebagian orang.

"Dan kini kusadari, ternyata aku juara 1 profesi paling haram. Baiklah, besok banting setir jadi peternak kroto agar supaya aman," tulis Fiersa yang turut membagikan foto tersebut.

Sebagian netizen menduga bahwa foto tersebut adalah upaya untuk mendiskreditkan umat Islam, seperti halnya ketika foto klepon tidak Islami heboh.

Beberapa dari mereka menelusuri nama Abu Yahya Al Bustamy, namun tidak menemukan informasi lebih jelas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X