Musibah banjir dan tanah longsor terjadi di Manado pada Sabtu (16/1/2021). Peristiwa itu menyebabkan 6 orang warga dinyatakan meninggal dunia.
Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 500 orang terpaksa mengungsi pascakejadian tersebut. Saat ini sebagiannya sudah pulang ke rumah masing-masing.
Selain itu, diketahui juga kerugian materil akibat bencana tersebut antara lain dua rumah rusak berat dan 10 rumah rusak sedang.
Sejumlah kecamatan terdampak bencana ini antara lain Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang.
Tidak hanya sampai di situ, keesokan harinya pada Minggu (17/1/2021), gelombang pasang air dilaporkan melanda dua titik di area bibir pantai Kota Manado yaitu kawasan Megamas dan area Manado Worn Square (Mantos).
Detik-detik terjadinya peristiwa tersebut terekam oleh warga yang berada di sekitar lokasi. Rekaman video itu pun viral di media sosial.
Video yang diambil oleh salah seorang warga menampakkan keganasan air laut menyapu kawasan pesisir dan membuat heboh orang-orang yang menyaksikan gelombang air menyapu pantai.
Video tersebut diambil dari dalam sebuah minimarket yang berada tidak jauh dari bibir pantai itu. Orang-orang yang berada di dalam minimarket itu pun tampak panik.
Seorang pria mengenakan kemeja putih dan celana hitam tampak berusaha secepat mungkin menutup pintu minimarket agar air tidak sampai masuk ke dalam.
Akibat peristiwa tersebut area yang diterjang air laut dipenuhi sampah dan material bebatuan terutama di kawasan bisnis Mega Mas di Kota Manado.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tangis Korban Gempa Majene Pecah Saat Jumpai Dosen, Teringat Sang Ayah yang Meninggal
- Terlilit Pinjaman Online, Modus Eks Pegawai Bank 'Tilep' Uang Nasabah Rp 497 Juta
- Dikecam Singgung Kaya & Miskin, Nadin Amizah Beri Klarifikasi: Saya Bicara dari Pengalaman
