Komet Neowise pertama kali terdeteksi pada Maret 2020 oleh satelit sNASA NEOWISE, misi NASA yang berupaya mengenali Komet dan Asteroid yang bisa menghapus kehidupan di Bumi.
Komet ini kabarnya bakal berada di dekat Bumi pada 23 Juli mendatang dengan jarak antara komet dan Bumi yaitu 103 juta kilometer.
Peneliti utama untuk misi NEOWISE, Amy Mainzer mengatakan, penduduk Bumi tidak perlu khawatir karena benda langit tersebut tidak akan menabrak Bumi.
Komet Neowise sendiri berasal dari bagian gelap tata surya. Komet ini dikenal sebagai Oort Cloud. Para astronom bisa menyaksikan Komet Neowise dari jarak yang lebih dekat dari planet Merkurius dan melewati Matahari.
"Tentu saja, pertanyaan yang kami tanyakan adalah, 'Apakah akan bertahan? Atau apakah matahari akan mencairkannya seperti es batu pada hari musim panas Tucson?", ujar Mainzer.
Penampilan Komet ini sebenarnya sangat kotor. Namun, berkat sinar Matahari, komet ini jadi terlihat terang dan mengangumkan.
"Awalnya terlihat seperti titik kabur kecil, dan kemudian Anda akan melihat bahwa ia memiliki ekor panjang dan bergaris-garis," ujar Mainzer.
Mainzer mengatakan, Komet Neowise saat ini sudah muncul di belahan Bumi Utara pada malam hari. Namun, masih tidak ada yang bisa memprediksi berapa lama komet tersebut bisa terlihat.
Komet Neowise disebut hanya bisa dilihat sekali seumur hidup karena komet tersebut hanya melewati Bumi dalam kurun waktu 6.800 tahun.
