Resep Anti Galau ala Erick Thohir di Tengah Disrupsi Pekerjaan Buat Gen Z

- Rabu, 18 Mei 2022 | 10:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) melakukan sesi tanya jawab saat mengunjungi Karafuru Carnival di Cove at Batavia PIK 2, Jakarta. (ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) melakukan sesi tanya jawab saat mengunjungi Karafuru Carnival di Cove at Batavia PIK 2, Jakarta. (ANTARA/Dhemas Reviyanto)

Passion bisa membuat seseorang memiliki tujuan yang ingin dicapainya selama hidup, sehingga Passion merupakan bagian penting bagi kehidupan manusia. Karena passion, seseorang bisa pula menemukan kebahagian tertingginya di dunia.

Namun menemukan passion bukan lah perkara mudah di era disrupsi. Cepatnya arus informasi dan banyaknya pilihan terkadang membuat generasi muda makin ‘galau’ saat menentukan keputusan. Karir dan pekerjaan seperti apa yang sesuai passion.

Pengusaha dan pembawa acara kondang ‘The Oprah Winfrey Show’ di Amerika Serikat, Oprah Winfrey pernah bilang, ‘semangat adalah energi’. Yang akan mendorong dan memberi energi kepada kita.

Sebaliknya tanpa semangat, kita kehilangan rasa untuk meraih tujuan dan kegembiraan. Tanpa semangat, kita mudah merasa galau dalam menjalani kehidupan. Karir dan pekerjaan pun dianggap sebagai aktivitas keseharian yang konstan semata.

Ketika menghadiri audiensi kebangsaan yang digelar Aliansi Cipayung Plus se-Jawa Timur di GOR Tawangalun, Banyuwangi pada Minggu 15 mei 2022 kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan jika rasa ‘galau’ juga tak hanya menimpa generasi muda saat ini atau generasi z. Namun juga merasuki dirinya, meski dengan posisi dan status yang diraihnya saat ini.

Itu terjadi, karena Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini melihat dominasi anak muda dalam populasi Indonesia tak menjamin kemudahan dalam mencari pekerjaan dan membangun usaha.

Bahkan kata dia, disrupsi digital yang melanda dunia akhir-akhir ini dan di masa depan justru memicu banyaknya jenis pekerjaan yang akan hilang.

“Saya yang sudah di posisi ini pun galau. Demografi Indonesia mayoritas anak muda, mereka mencari pekerjaan dan juga usaha. Sudah populasinya banyak, sekarang ada disrupsi digital, banyak pekerjaan yang akan hilang,” ujarnya.

BACA JUGA: Duet Judika dan Nurlela dalam Lagu "Tak Pernah Tinggalkanku" Bikin Merinding

Karena ikut merasa galau, maka Erick Thohir mendorong semua CSR BUMN untuk dua hal, yaitu pendidikan dan pendampingan UMKM. Untuk program beasiswa, kata Erick, saat ini ada sekitar 7700 beasiswa yang diberikan setiap tahunnya.

Sementara untuk pelatihan UMKM ada yang namanya Rumah BUMN untuk melatih UMKM naik kelas, dari usaha mikro ke menengah.

“Program beasiswa BUMN saat ini ada 7700 setiap tahun, karena saya galau. Kalau anak muda kita tidak melakukan upgrading kemampuan. Kita juga ada Rumah BUMN untuk mendorong UMKM naik kelas,” ujar Erick Thohir.

Terakhir, Erick Thohir meminta anak muda Indonesia memanfaatkan disrupsi digital sebagai sebuah peluang.

Menurut Erick, hadirnya disrupsi digital akan memformat ulang banyak inustri dan ekonomi.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X