Diduga Dicuri, Barang Korban Tabrakan Angkot Vs Kereta Api di Medan Hilang

- Minggu, 5 Desember 2021 | 15:25 WIB
Kondisi angkot pasca kecelakaan (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
Kondisi angkot pasca kecelakaan (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Polisi mengaku mendapat laporan dari keluarga korban kecelakaan angkutan kota (angkot) dengan kereta api yang terjadi di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Laporan tersebut berisikan bahwa barang-barang korban telah hilang. 

“Kami ada beberapa laporan dari keluarga korban yang menyampaikan ada barang yang hilang, seperti laptop tidak ada. Tasnya ada tapi laptopnya tak ada. Ini kami coba telusuri,” kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar kepada wartawan yang dikutip Indozone, Minggu (5/12/2021).

Ia juga menjelaskan saat ini petugas telah berhasil mengidentifikasi tiga dari empat korban yang meninggal dunia. 

Tiga korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi yakni Batara Arengga Nasution (38), warga Jalan Kayu putih, Rusunawa, Kecamatan Medan Marelan, Asma Nur (42), warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat dan Faida Naila Harahap, warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat. 

"Sementara itu, satu korban lainnya masih proses identifikasi karena tidak akan identitas yang melekat padanya," sambungnya.


Untuk diketahui, Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara Kompol Muridan telah mengkonfirmasi penumpang yang tewas jumlahnya ada empat dari sepuluh penumpang yang berada di angkot nahas tersebut.

Kecelakaan itu sendiri melibatkan angkot trayek 123 rute Pancurbatu-Kayuputih bernomor polisi BK 1610 UE dengan Kereta Api Sri Lelawangsa rute Binjai-Medan. 

Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir nekat menerobos perlintasan saat kereta akan melintas. Sehingga angkot terpental dan ringsek total. 
 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X