Jajaran Polres Metro Jakarta Utara menggerebek sebuah acara family gathering di salah satu vila di Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan 22 orang karena disinyalir melakukan pesta sabu.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menyebut, kasus ini terungkap setelah awalnya polisi menangkap 2 pengedar sabu berinisial DW dan RZ. Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga polisi mendapat informasi berkaitan akan adanya pesta sabu di sebuah vila kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur pada Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Viral Istri Temukan Isi Chat Suami Selingkuh, Biayai Pelakornya, Sikap Istri Jadi Sorotan
"Unit sat narkoba mendapat informasi bahwa target yang berada di Kampung Bahari akan menuju ke wilayah Puncak, akan bersama-sama dengan satu kelompoknya sebanyak 50 orang rencana akan melaksanakan pesta sabu di atas, di daerah Puncak sana," kata Guruh dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakut, Jumat (4/6/2021).
Polisi kemudian melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. Sebanyak puluhan orang yang diamankan langsung dilakukan test urine.
"Hasil pemeriksaan urine dengan hasil 23 laki-laki dan 4 perempuan positif methapethamine. Yang ada di depan saya ini (22 orang) ada beberapa orang, ini ada peserta dari Kampung Bahari (yang ikut pesta sabu). Setelah dicek ternyata mereka semua positif," beber Guruh.
Sebanyak 22 orang yang melakukan pesta sabu diputuskan untuk direhabilitasi. Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti antara lain 1 klip sabu dengan berat 3,78 gram, 1 klip plastik berisi 2 ekstasi, 2 klip sabu seberat 0,48 gram dan 0,40 gram dan 3 bong.
