Antrean Penumpang KRL Mengular di Tengah PSBB Jakarta, Ini Respons KCI

- Senin, 13 April 2020 | 10:22 WIB
Antrean penumpang KRL di Stasiun Cilebut (Instagram/@jktinfo)
Antrean penumpang KRL di Stasiun Cilebut (Instagram/@jktinfo)

Pemerintah Provinsi (Pemporv) DKI Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Jumat (10/4/2020). Namun faktanya, sejumlah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) dipadati penumpang pada Senin (13/4/2020) pagi.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba, ketika dihubungi Indozone tidak memberikan penjelasan. Ia hanya memberikan nomor kontak salah satu stafnya yang bisa memberikan penjelasan terkait adanya kepadatan penumpang di tengah PSBB yang diberlakukan Jakarta.

Sementara itu, Manager External Relations PT KCI, Adli Hakim, mengatakan, pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta pada Senin (13/4/2020) ini memasuki hari ke empat. Dari pantauan kondisi di sejumlah stasiun pemberangkatan, cukup banyak masyarakat yang beraktivitas dengan menggunakan moda transportasi KRL

"Di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam dan Depok contohnya, pagi ini para pengguna rela antre untuk masuk stasiun," kata Adli di Jakarta.

Adli menjelaskan, untuk melayani para pengguna, lebih dari 4.000 petugas pelayanan dan pengamanan PT KCI dibantu anggota Marinir yang tersebar di 80 stasiun memberikan edukasi kepada para pengguna. Karena terdapat pengaturan untuk membatasi jumlah pengguna di dalam KRL agar penerapan physical distancing sesuai Peraturan Menteri, dan Peraturan Gubernur terkait PSBB pada moda transportasi dapat berjalan.

"PT KCI sebagai operator layanan KRL berupaya memenuhi aturan-aturan terkait PSBB yang ada dan mengambil langkah untuk tetap memberikan layanan yang sesuai. Untuk antisipasi kepadatan hari ini, PT KCI telah menjalankan lima jadwal kereta tambahan yaitu tiga dari Stasiun Bogor, satu dari Stasiun Bojonggede, dan saru dari Manggarai. Untuk antisipasi kereta terakhir pada sore hari sejak Sabtu 11 April juga telah dikerahkan penambahan kereta," ujarnya.

Selain itu, tambahnya, pengaturan antrean juga dilakukan oleh petugas secara berlapis sejak pengguna masuk di stasiun. 

"Di sisi lain kami berharap pemberlakukan PSBB ini juga dibarengi dengan kontrol dan pengawasan dari pemerintah setempat terhadap, utamanya mobilitas masyarakat itu sendiri," jelasnya.

Menurutnya, dalam praktiknya, penerapan PSBB juga harus diikuti oleh semua pihak dan didukung dengan baik.

 "Untuk itu kami harap pelaku usaha yang masih mengharuskan karyawannya bekerja di kantor juga dapat menginstruksikan karyawan bekerja dari rumah atau memberi kelonggaran jam kerja sehubungan adanya keterbatasan jam operasional dan kapasitas penumpang pada seluruh moda transportasi publik," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kepadatan penumpang KRL dibagikan akun Instagram @jktinfo pada Senin (13/4/2020) pagi.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on

Unggahan @jktinfo ini mendapatkan respons beragam oleh penggugat Instagram lainnya, semisal @dua8racer. Menurut ini hal wajar ketika masyarakat atau pekerja harus terpaksa beraktivitas seperti biasa walau Covid-19 mengintai.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X