Istirahatlah Rangga, Pahlawan yang Dibunuh karena Halangi Ibu Diperkosa, Surga Menantimu

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 11:14 WIB
Kiri: Jenazah Rangga saat ditemukan (Twitter/@mohansidenk) / Kanan: Potret Rangga semasa hidup (Istimewa)
Kiri: Jenazah Rangga saat ditemukan (Twitter/@mohansidenk) / Kanan: Potret Rangga semasa hidup (Istimewa)

Hancur hati Fadli Fajar (32), seorang ayah di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Dia tak menyangka kepergiannya melaut pada Sabtu (10/10/2020) dini hari, justru membuatnya kehilangan buah hatinya, dan istrinya, DN, diperkosa.

Putranya yang bernama Rangga (9), dibunuh oleh pria bernama Samsul karena menghalangi ibunya diperkosa. Terganggu karena nafsu binatangnya tak tersalurkan, pelaku membacok Rangga berkali-kali.

Darah bercucuran dari tubuhnya dan dia pun meregang nyawa di tempat. Setelah itu, pelaku membawa korban dan anaknya ke perkebunan kelapa sawit. 

Rangga dimasukkan ke dalam karung goni, sementara ibunya diikat dan diperkosa. DN sudah menjerit berkali-kali meminta tolong, namun karena lokasi tempat tinggalnya jauh dari pemukiman penduduk, warga baru mengetahui peristiwa itu setelah subuh.

Setelah memuaskan nafsu bejatnya, pelaku melarikan diri. Pelaku akhirnya ditangkap saat bersembunyi di sekitar kediamannya oleh petugas Polres Langsa, Minggu (11/10/2020) pagi.

Samsul berhasil ditangkap meski sempat bersembunyi di semak-semak sekitar rumahnya yang masih satu kampung dengan korban.

-
Pelaku pembunuhan bocah dan pemerkosa ibu ditangkap polisi (Instagram/kabaraceh)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Polres Langsa Beberkan Kronologis Tersangka Membunuh Anak di Bawah Umur dan Rudapaksa Ibu Korban Part 1 Langsa - Polres Langsa, Selasa (13/10/2020) siang membeberkan kronologis kasus tindak pidana pembunuhan anak di bawah umur, Rg (9) dan rudapaksa ibu korban, Dn (28), di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo, dalam konferensi pers kepada awak media, menyampaikan, tindak pidana pemerkosaan yang disertai kekerasan dan penganiayaan yang menyebabkan hilang nyawa. Terhadap (dialami) korban berinisial Dn (28) berstatus mengurus rumah tangga, beralamat di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur dan anak korban DN yang berinisial RG (9) pelajar. Terjadi pada Sabtu (10/10/2020) pukul 02.00 WIB di rumah korban di Kecamatan Birem Bayeun, yang mana pemerkosaan yang disertai kekerasan dan penganiayaan yang menyebabkan hilang nyawa. Perbuatan itu dilakukan oleh tersangka berinisial SB (41) berstatus pengangguran, alamat Kecamatan Birem Bayeun. Awalnya, terang Kasat Reskrim, pelaku SB masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang. Setelah pintu rumah korban terbuka, pelaku SB langsung melihat korban yang sedang tidur bersama dengan anaknya, dan langsung menghampiri dan meraba-raba korban DN yang sedang tertidur. Sehingga korban DN terbangun, dan melihat pelaku SB sudah berada di samping korban Dn tanpa menggunakan pakaian dan memegang senjata tajam berupa parang. Korban DN sepontan langsung membangunkan anaknya (korban Rg) agar lari dari rumahnya itu untuk menyelamatkan diri. Saat korban Rg terbangun dan melihat pelaku SB anak korban langsung berteriak, dan seketika itu pula pelaku SB langsung membacok korban Rg di bagian pundak sebelah kanan. Selanjutnya pelaku SB mendorong korban DN dan kembali menebas bagian leher korban Rg, dilanjutkan dengan menusuk pundak sebelah kiri korban Rg dan dada DN masing-masing sebanyak 1 kali. Setelah itu pelaku SB menyeret korban DN keluar dari rumahnya dan mencoba memperkosa Korban DN.

A post shared by TRENDING GKL (@gangkumislangsa) on

Sementara itu, dalam waktu 2x24 jam sejak dibuang oleh pelaku, jenazah Rangga ditemukan di sungai yang mengalir di dekat rumahnya di Desa Alue Gadeng.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

BREAKING NEWS !!! . Innalillahi Wa Innailaihi Raji'un !!! . Bocah RG Akhirnya Ditemukan Meninggal, Korban Pembunuhan oleh Tersangka yang Juga Mempemperkosa Ibunya. Setelah dilakukan pencarian sejak kemarin pagi, akhirnya bocah berinisial Rg (9) ditemukan Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.   Ia diduga dibunuh oleh tersangka Samsul (36) sebelum memerkosa ibunya yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang masih muda, yakni berinisial Dn (28).  Kejadian ini terjadi di rumah mereka di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang Subuh, saat suami Dn atau ayah Rg tak di rumah. Nah, kini korban ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sore.  Namun, saat ditemukan di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, korban dalam kondisi terapung dan sudah meninggal.  Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Sukmo SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (11/10/2020) sesaat setelah korban ditemukan.  Kasat Reskrim mengatakan korban Rg ditemukan tim gabungan mengapung di sungai Gampong Gadeng Kampung dan langsung dibawa ke RSUD Langsa untuk visum. . . Sumber : serambinews . ???? @infoacehtimur

A post shared by MANAberita (@manaberita) on

Rangga diketahui merupakan anak yang berprestasi di sekolah. Dia sering mendapatkan peringkat 1 atau 2, dan sudah mulai bisa membaca Al-Quran.

Istirahatlah dengan tenang, Rangga. Surga menantimu.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X