Viral Brimob Nyamar Jadi Mahasiswa Rusuh Malah Dihajar Polisi Sabhara, Ini Faktanya

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 09:49 WIB
Aksi perseteruan Brimbo dan polisi Sabhara daat amankan demo mahasiswa di Jambi. (Twitter/@Wongso_Soebali ).
Aksi perseteruan Brimbo dan polisi Sabhara daat amankan demo mahasiswa di Jambi. (Twitter/@Wongso_Soebali ).

Sebuah video viral di lini massa menampilkan aksi petugas kepolisian yang mengamankan mahasiswa perusuh namun narasi di video itu menyebut jika perusuh itu adalah anggota Brimob dan terkena bogem mentah pula dari anggota Sabhara. Mabes Polri pun angkat bicara menjelaskan dengan detail duduk perkara dari video viral tersebut.

Dilihat di akun Twitter @Wongso_Soebali, video itu pun diposting dan viral. Dalam video itu terlihat sejumlah anggota polisi berpakaian preman mengamankan satu orang mahasiswa perusuh dan menyeretnya ke tempat yang lebih aman.

Namun, dalam video itu terlihat anggota Sabhara memberi bogem mentah terhadap seseorang dan satu anggota polisi berpakaian preman terlibat cekcok dengan anggota Sabhara itu. Narasi yang tersebar di media sosial menyebut jika mahasiswa yang diamankan adalah perwira Brimob yang menyamar.

"Pura-pura jadi mahasiswa terus pura-pura ditangkap. Ternyata perwira polisi yang menyamar supaya ada berita penangkapan, eh ternyata kena bogem dari Sabhara," tulis akun @Wongso_Soebali dalam postingannya, Rabu (21/10/2020).

Indozone mencoba mengkonfirmasi perihal viralnya video itu ke Mabes Polri. Mabes Polri pun dengan tegas menyebut tidak ada anggota polisi yang menyamar sebagai mahasiswa apalagi melakukan aksi kerusuhan di tengah aksi demo.

"Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel Sabhara adalah tidak benar," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat dihubungi Indozone.

Awi mengatakan insiden yang viral itu terjadi di wilayah Jambi beberapa waktu yang lalu. Mahasiswa itu diamankan karena melakukan aksi anarkis bahkan melawan pihak kepolisian.

Atas dasar itu lah polisi berpakaian preman langsung mengamankan mahasiswa perusuh itu. Mahasiswa perusuh itu disebut Awi adalah benar mahasiswa dan bukan anggota Polri yang menyamar.

"Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau Kampus Unbari saat kejadian adalah benar-benar mahasiswa. Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis melawan petugas, makanya diamankan," ungkap Awi.

Mengenai salah sasaran pemukulan oleh anggota Sabhara, Awi pun juga memberikan penjelasan. Kala itu mahasiswa anarkis diamankan oleh perwira Brimob yang juga menghalangi anggota Sabhara yang ingin memukul mahasiswa itu.

Berdasar itulah anggota Sabhara salah memukul seperti yang terekam di video viral itu. Namun, Awi menegaskan jika permasalahan anggota Sabhara dengan Brimob itu sudah selesai dan hanya sebatas salah paham saja.

"Perwira baju preman itu yang amankan mahasiswa dan menghalang-halangi anggota Sabhara yang mau memukul mahasiswa, makanya ada salah paham dikit di lapangan, tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah perwira Intel Brimob," pungkas Awi.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X