Baru-baru ini viral sebuah postingan seorang wanita mengangkat sebuah poster bertuliskan kata-kata semangati sang ibu untuk berjuang melawan kanker setelah dia berhasil lolos salah satu PTN (perguruan tinggi negeri). Banyak yang salah karena menganggap peristiwa itu baru saja terjadi baru-baru ini.
"Gatau lupa gambar ini dpt darimana. Tapi, ini deep banget sih... :(," tulis akun Twitter @gamadaaku.
Faktanya, foto viral tersebut ternyata sudah 2 tahun lalu atau lebih tepatnya 2018. Saat Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB angkatan 55. Hal itu disampaikan salah seorang teman dari mahasiswa wanita yang saat itu memberi semangat kepada ibunya berjuang melawan kanker tersebut.
"Ini 2 tahun yang lalu tahun 2018, waktu Mpkmb 55, hmm masih rame aja yahh, Alhamdulillah ibu nya temen saya itu kabarnya sudah membaik," kata pemilik akun @pardin blaem.
Gatau lupa gambar ini dpt darimana. Tapi, ini deep banget sih... :( pic.twitter.com/d9sxpMstnh
— udah UTBK (@gamadaaku) July 22, 2020
Mahasiswa perempuan yang tampak sedih sambil mengangkat poster untuk menyemangati ibunya melawan kanker tersebut pun ikut mengomentari viralnya foto tersebut. Melalui akun @ruhlzzz dia mengucapkan terima kasih.
"Engga tau harus balas apa, banyak yg nyampein salam kamu. Aku jwb langsung aja. Semangatt raih ptn impiannya," tutur @ruhlzzz.
Hal ini pun memotivasi calon mahasiswa lainnya untuk bisa meraih PTN impian meski ada salah satu orangtua yang sedang sakit keras. Bahkan, ada beberapa netizen yang membagikan kondisi serupa dengan @ruhlzzz.
"Wahh akhirnya nemu orgnya slma ini tiap liat foto itu pasti nangis. Twitter emg mejik jer," komentar akun @s3bluck.
"Foto kamu, bisa didengar dan memiliki bnyak perasaan. (Menginspirasi sekali)," sahut akun @keongsamudera.
"Sekarang kalo denger utbk pengen mewek bawaannya, keinget doi yang gada pas pulang utbk, harusnya Ahir bulan ini dia daftar ulang d Trisakti tapi takdir berkata lain, Allah lebih sayang dia, huhu sekarang bisanya meluk diri sendiri gada yg peluk:( ," timpal akun @cindisiyingg.
