Gula Semut asal Desa Telagah Menuju Produk Unggulan, Upaya Selamatkan Hutan Leuser

- Jumat, 9 April 2021 | 09:23 WIB
Gula Semut yang diproduksi warga Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (Istimewa)
Gula Semut yang diproduksi warga Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (Istimewa)

Warga Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kini menekuni produksi Gula Semut.

Di samping untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, produksi Gula Semut juga bagian dari upaya melindungi hutan.

Seperti diketahui, Desa Telagah berada tak jauh dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Tak tanggung-tanggung, Gula Semut produksi warga Desa Telagah bakal dicanangkan menjadi komoditas unggulan.

Menurut Direktur YAPEKAT Indonesia sekaligus penggagas program ini, Muslim, Desa Telagah memiliki potensi yang besar. Selain sektor pariwisata, desa ini juga dianugerahi bentang alam yang subur. 

Meski demikian, potensi itu mesti dikembangkan agar memberi manfaat yang berguna bagi masyarakat maupun lingkungan.

Hal ini disampaikan Muslim pada kegiatan buyer meeting yang digelar pada Kamis (8/4/2021).

"Kami harap ke depan kegiatan ini bisa menambah perekonomian warga desa. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya konservasi, sehingga adanya program seperti ini masyarakat akan mengurangi kegiatan di dalam kawasan TNGL," kata Muslim.

Selain para petani aren, acara ini turut dihadiri pihak TNGL dan Dinas Pariwisata Pemkab Langkat.

Tak hanya itu, sejumlah lembaga konservasi serta pihak lainnya juga berpartisipasi. Yakni GEF Tiger, YOSL-OIC, WCS serta Bentang Alam Sumatra.

Muslim menjelaskan, Gula Semut asal Desa Telagah memiliki keistimewaan tersendiri. Sebab, gula ini berasal dari aren yang diproses tanpa campuran. Sehingga terjamin kemurniannya.

Walaupun berkualitas tinggi, harga Gula Semut ini cuma dipatok Rp60 ribu per kilogram.  

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa dapat manfaat dan TNGL akan terjaga sampai anak cucu kita," ujar Muslim.

Kepala Desa Telagah Suranta Sitepu mengatakan bahwa pihaknya siap menampung berbagai ide serta masukan demi menyukseskan program Gula Semut ini.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X