Cukup Dua Kali Saja, Prancis Ngga Mau Lockdown Lagi

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 16:12 WIB
Suasana kota Paris di Prancis. (photo/REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Suasana kota Paris di Prancis. (photo/REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Pemerintah Prancis kemungkinan tak akan menerapkan lockdown untuk ketiga kalinya. Prancis lebih memilih memperketat penjagaan di wilayah perbatasan, menambah aparat polisi untuk mengawasi orang-orang yang melanggar jam malam dan memperluas kebijakan kemungkinan bekerja dari rumah. 

Perdana Menteri Prancis, Jean Castex mengungkapkan bahwa naiknya angka kematian akibat Covid-19 masih jadi kekhawatiran besar.

“Kami tahu dampaknya. Malam ini kami melihat data dalam beberapa hari terakhir dan kami mempertimbangkan bahwa kami masih bisa memberikan diri kami sebuah kesempatan untuk menghindari lockdown,” kata Castex.  

Castex menyampaikan hal ini usai Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan pembicaraan dengan semua menteri seniornya soal krisis kesehatan yang terjadi di Prancis.

Castex menyebut, per 31 Januari 2021, semua pelancong dari negara-negara Uni Eropa tidak bisa masuk Prancis untuk sementara, kecuali mereka memiliki surat hasil tes PCR negatif Covid-19.

Adapun pengecualian tersebut diberikan kepada sopir truk atau mereka yang bekerja lintas perbatasan.    

“Tugas kami adalah melakukan semua yang kami bisa untuk menghindari lockdown lagi. Jadi, beberapa hari ke depan akan sangat penting sekali,” kata Castex.   

Dengan pengetatan aturan ini pula, maka toko-toko yang tidak menjual sembako harus tutup dan kebijakan bekerja dari rumah akan dipaksakan serta aparat kepolisian akan dikerahkan untuk menindak pesta-pesta rahasia serta restoran yang tetap buka.

 

Artikel Menarik Lainnya:

  

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X