Adiknya Menderita Tumor Ganas Sejak SMP, Ini Doa dan Harapan Kakak Ahmad Safri

- Selasa, 23 Juni 2020 | 23:36 WIB
Safri (35), pria tiga anak menderita tumor ganas sejak SMP dan sudah lima kali operasi. (Foto: Istimewa)
Safri (35), pria tiga anak menderita tumor ganas sejak SMP dan sudah lima kali operasi. (Foto: Istimewa)

Siti Aisyah tak kuasa menahan tangis ketika menyampaikan cerita tentang adiknya, Ahmad Safri (35) yang menderita tumor ganas di wajahnya. Dia merasa, kemiskinan dan musibah seolah tak mau pergi dari kehidupan keluarganya sejak kecil.

Siti, yang biasa disapa Putu di dalam keluarganya, masih ingat betul bagaimana awal mula tumor itu tumbuh di wajah adiknya. Namun, jika dikilas balik ke masa itu, dia tak menyangka kalau tumor itu akan terus bertahta di dalam tubuh Safri hingga hari ini.

"Waktu itu kecil, langsung dioperasi. Pertama pas dia SMP, terus yang kedua pas dia tamat (SMP). Pokoknya sama yang terakhir kali itu lima kalilah," kata Putu saat diwawancarai Indozone.id, Selasa malam (23/6/2020).

-
Safri sebelum operasi terakhir kalinya. (Foto: Istimewa)

Safri terakhir kali dioperasi pada Desember 2019 di RSUP Adam Malik. Ketika itu dia mendapat santunan biaya operasi dari sejumlah pihak yang diperantai oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

"Itu matanya yang sebelah sudah buta. Sedihnya tumornya itu kemungkinan masih bisa tumbuh," kata Putu, tersengguk-sengguk.

Derita yang dialami Safri pada akhirnya juga dirasakan oleh seluruh anggota keluarganya. Sampai-sampai, ibu mereka meninggal dunia pada Maret 2019 lalu ketika mendengar Safri koma dan harus dioperasi.

"Waktu itu mamak kami meninggal pas dikabari biniknya (istri Safri) kalau dia (Safri) koma, gak sadarkan diri. Sedikit banyak mamak kami meninggal karena mikirin dia, gak sembuh-sembuh," kenang Putu.

-
KTP Safri. (Foto: Istimewa)

Dalam tahun-tahun belakangan, karena tumornya makin mengganas, Putu terpaksa menghidupi anak-anak Safri karena adiknya itu bolak-balik berurusan rumah sakit. Bebannya semakin bertambah karena dia masih harus memikirkan biaya perawatan dan obat buat Safri.

"Kan masih harus beli obatnya lagi. Obatnya pun bukannya murah. Kami ini orang susah," kata Putu.

Putu sendiri memiliki empat anak. Ditambah tiga anak Safri dan dua anak dari kakaknya, setidaknya dia harus menghidupi sepuluh anak.

"Saya kerja ngisi karung penuh, borongan dibayar 400 perak (Rp 400) satu karung. 100 karung baru dapat 40 ribu. Itulah kerjaan awak (saya)," ujarnya, tanpa menyebut secara spesifik apa pekerjaannya. 

-
Safri (35), pria tiga anak menderita tumor ganas sejak SMP dan sudah lima kali operasi. (Foto: Istimewa)

Dengan kondisi keluarga seperti itu, Putu tak berharap apa-apa, kecuali kesembuhan bagi adiknya.

"Dia bisa sembuh saja saya sudah bersyukur. Kalau dia bisa sembuh, saya kan bisa kerja lebih maksimal," tukasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X