Ibadah Haji 2020 Tetap Digelar, Muhammadiyah: Keputusan Arah Saudi Tepat

- Kamis, 25 Juni 2020 | 13:33 WIB
Para jamaah haji di Tanah Suci Makkah. (Unsplash/@izuddinhelmi)
Para jamaah haji di Tanah Suci Makkah. (Unsplash/@izuddinhelmi)

Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa pihaknya menghormati keputusan Pemerintah Arab Saudi yang tetap membuka penyelenggaraan ibadah haji 2020 secara terbatas.

"Keputusan Pemerintah Arab Saudi sudah tepat. Sebagai tuan rumah atau tempat penyelenggaraan ibadah haji, pemerintah Arab Saudi adalah pemegang otoritas pelaksanaan haji," ucap Abdul kepada Indozone, Kamis (25/6/2020).

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat dan jamaah Indonesia untuk tidak memaksakan diri agar bisa berangkat dan menunailan ibadah haji, jika memang tidak ada prosedur yang resmi.

"Para calon jamaah haji yang seharusnya berangkat pada tahun ini hendaknya bertawakal kepada Allah dan senantiasa berdoa semoga sehat dan atas izin dan ridla Allah dapat menunaikan ibadah haji pada tahun 1442 H," ungkapnya.

Sementara itu, Muhammadiyah pun memberikan beberapa imbauan kepada pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah menjamin dana jamaah haji, dan dapat dikelola dengan benar.

"Kedua, memastikan bahwa mereka yang seharusnya berangkat tahun ini mendapatkan prioritas untuk berangkat tahun depan. Bagi yang tidak bisa berangkat karena sakit atau wafat, perlu ada mekanisme untuk bisa diganti keluarga," papar Abdul.

"Ketiga, mulai mengembangkan sistem untuk mengatasi antrian haji yang semakin panjang. Termasuk dalam hal ini melakukan pembicaraan awal dengan Pemerintah Arab Saudi untuk kemungkinan penambahan kuota haji tahun depan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X