Seorang pemuda berinisial MAA (20) warga Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Gresik, melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap seorang wanita yang merupakan mantan pacarnya berinisial YES (21).
Ia menyekap YES di kamarnya pada Kamis (18/3/2021). Dalam penyekapan itu, ia juga melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan YES mengalami memar di bagian wajah dan luka robek di pelipis sebelah kiri.
Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi menerangkan, sebelum melakukan penganiayaan dan penyekapan, pelaku awalnya menawarkan tumpangan kepada YES.
Ketika itu YES kebetulan sedang hendak pergi ke Kabupaten Mojokerto untuk pindah tempat tinggal. Yes yang tidak memiliki prasangka buruk itu akhirnya bersedia menerima tawaran mantan pacarnya itu.
Saat dalam perjalanan, MAA sempat merayu YES untuk berbaikan dan kembali menjalin hubungan sebagai kekasih, namun hal itu ditolak lantara YES telah memiliki kekasih baru.
Selain itu YES juga tidak menyukai lagi MAA yang disebut memiliki wajah bau jigong.
Mendengar pernyataan itu, MAA cemburu dan emosi hingga memukul YES dengan tangan. Setelah itu MAA justru membawa YES ke rumahnya lalu disekap di dalam sebuah kamar.
Ketika disekap didalam kamar, YES yang berhasil meraih ponselnya yang telah disita oleh MAA sebelumnya menghubungi sang kekasih dan mengatakan perihal yang sedang dialaminya.
Informasi itu pun selanjutnya sampai ke keluarga YES yang langsung membuat laporan ke pihak kepolisian yang selanjutnya melakukan penangkapan terhadap MAA.
