Taliban Perbolehkan Warga Afghanistan untuk Bebas Bepergian di Masa Depan

- Sabtu, 28 Agustus 2021 | 14:02 WIB
Suasana di Bandara Internasional Hamid Karzai. (Reuters/ Davis Harris)
Suasana di Bandara Internasional Hamid Karzai. (Reuters/ Davis Harris)

Warga Afghanistan yang memiliki dokumen sah akan dapat melakukan perjalanan di masa depan kapan saja mereka mau. Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu pejabat senior Taliban dalam sebuah pidato, Jumat (27/8).

Pidato pejabat senior Taliban itu bertujuan untuk  memupus kekhawatiran bahwa kelompok itu merencanakan pembatasan keras terhadap kebebasan di Afghanistan.

"Perbatasan Afghanistan akan terbuka dan orang-orang akan dapat melakukan perjalanan kapan saja masuk dan keluar dari Afghanistan," kata Sher Mohammad Abbas Stanikzai, wakil kepala komisi politik Taliban, dikutip dari Reuters, Sabtu (28/8).

Pesan itu disampaikan Taliban ketika ribuan orang berjuang untuk mendapatkan penerbangan terakhir yang meninggalkan bandara Kabul sebelum batas waktu operasi evakuasi negara-negara Barat berakhir pada pekan depan.

Sambil menyerukan agar rakyat Afghanistan bersatu membangun kembali negeri, Stanikzai mengatakan orang-orang yang terlatih dan berpendidikan harus kembali bekerja.

"Lapangan (kerja) disiapkan untuk para dokter, insinyur, dan guru yang dibutuhkan Afghanistan dan untuk orang-orang dari setiap profesi, baik sipil atau militer. Semua diundang untuk memulai pekerjaan mereka," katanya.

Pesan tersebut menekankan upaya Taliban untuk meyakinkan warga Afghanistan dan masyarakat internasional bahwa  kelompok itu tidak berencana menerapkan kembali aturan keras seperti sebelumnya.  

Sebelumnya diketahui telah terjadi bom bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan 92 orang, Kamis (26/8). Kejadian itu telah memberikan gambaran dramatis tentang ketakutan yang dirasakan banyak orang Afghanistan yang berpendidikan tinggi pada prospek kehidupan di bawah pemerintahan Taliban.

Nilai mata uang Afghanistan anjlok, banyak bank masih tutup, dan harga pangan naik dengan cepat membuat kehidupan sehari-hari menjadi jauh lebih sulit bagi banyak warga Afghanistan sejak pemerintah resmi Afghanistan dukungan negara-negara Barat runtuh secara dramatis pada pertengahan Agustus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X