POPULER: Seorang Dokter Sebut PCR adalah Tes Iblis & Hasil Tes DNA Abrip Asep Negatif

- Jumat, 18 Juni 2021 | 08:16 WIB
Kiri: Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 . (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah) / Kanan: Kakak Abrip Asep, Mahyudin, menangis setelah hasil tes DNA pasien RSJ Zainal Abidin negatif. (instagram Manaberita)
Kiri: Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 . (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah) / Kanan: Kakak Abrip Asep, Mahyudin, menangis setelah hasil tes DNA pasien RSJ Zainal Abidin negatif. (instagram Manaberita)

Seorang dokter bernama Dr Samuel L Simon SpKK memberikan pernyataan bahwa tes PCR yang terus dilakukan adalah tes iblis.

Dr Samuel mengatakan bahwa sesuai dengan sesuai Permenkes 413/2020, isolasi mandiri diperlukan selama 10 hari bagi yang tidak bergejala tanpa perlu tes ulang PCR.

1. Dokter Ini Sebut PCR adalah Tes Iblis: Yakin di Hidung Hanya Ada Sars-Cov-2?

Seperti kita ketahui bahwa saat ini kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia sedang meningkat pesat dari sebelumnya. Tentunya dengan banyaknya yang terpapar, jumlah orang yang di Tes PCR (polymerase chain reaction) juga terus bertambah.

Namun, salah satu dokter yakni Dr Samuel L Simon SpKK menuliskan tanggapan dan penjelasannya di Twitter melalui akun @DrSLSimonSpKK. Ia dengan tegas mengatakan bahwa PCR yang terus dilakukan adalah tes iblis.

Ia menjelaskan bahwa sesuai Permenkes 413/2020, isolasi mandiri diperlukan selama 10 hari bagi yang tidak bergejala tanpa perlu tes ulang PCR. Sementara untuk yang di tes PCR lagi adalah orang yang bergejala.

"Yang lagi hit kan orang tes PCR utamanya di RS (rumah sakit), hasil negatif dites setiap hari sampai positif, kalau positif juga terus tes sampai negatif," tulisnya.

Baca selengkapnya: Dokter Ini Sebut PCR adalah Tes Iblis: Yakin di Hidung Hanya Ada Sars-Cov-2?

2. Tangis Kakak Abrip Asep, Pasien RSJ Aceh Ternyata Bukan Adiknya, Hasil Tes DNA Negatif

Masih ingat dengan sosok pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zaenal Abidin, Banda Aceh yang sempat dikira sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep yang hilang sejak gempa-tsunami Aceh tahun 2004 lalu?

Ya, setelah dilakukan tes DNA terhadap dirinya, ternyata pasien tersebut diduga bukan Asep.

Pasalnya, hasil tes DNA pasien RSJ tersebut negatif atau tidak cocok dengan DNA keluarganya yang berada di Lampung.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung AKBP Legowo Hamijaya, saat menyerahkan hasil tes DNA ODGJ tersebut kepada keluarga Asep, Senin (14/6/2021).

Baca selengkapnya: Tangis Kakak Abrip Asep, Pasien RSJ Aceh Ternyata Bukan Adiknya, Hasil Tes DNA Negatif

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X