Jembatan Leuwi Dahu atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Siluman menghabiskan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp190 juta dalam proses pembangunannya.
Namun, ada yang aneh dari jembatan sepanjang 11 meter dengan lebar sekitar 3 meter yang dibangun oleh Pemkab Cianjur itu. Pasalnya, jembatan berwarna putih kuning itu tak bisa dilalui warga lantaran tidak adanya akses jalan.
Alhasil, warga setempat hanya bisa melihat dari jauh keberadaan jembatan tersebut dan tetap melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu.
Karena hal itulah warga memberi nama jembatan itu 'siluman' dikarenakan hanya siluman/makhluk gaib yang bisa melewati jembatan tersebut.
Baca juga: Miris! Demi Sekolah, Pelajar Nias Utara Harus Bergelantungan di Jembatan Nyaris Putus
Bukan hanya tak memiliki akses jalan, jembatan itu juga dibangung dengan cukup tinggi, yakni 3 meter lebih tinggi dari permukaan tanah yang ada di sekitarnya. Sehingga walaupun ada warga yang hendak lewat jembatan harus memanjat dulu.
Kepala Desa Cibokor, Elian Syahudin menyebut bahwa jembatan itu dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).