Hakim Wanita Afghanistan Jadi Sasaran Narapidana yang Dibebaskan Taliban

- Sabtu, 4 September 2021 | 09:58 WIB
Taliban. (REUTERS/Stringer)
Taliban. (REUTERS/Stringer)

Seorang hakim wanita Afghanistan menggambarkan bagaimana dia diburu oleh pria yang pernah dipenjara, yang sekarang sudah dibebaskan oleh pejuang Taliban yang mengambil alih negara itu.

"Empat atau lima anggota Taliban datang dan bertanya kepada orang-orang di rumah saya: 'Di mana hakim wanita ini?' Ini adalah orang-orang yang saya masukkan ke penjara," katanya, dikutip dari Reuters.

Afghanistan yang memiliki sekitar 250 hakim wanita. Beberapa di antara mereka berhasil melarikan diri beberapa minggu terakhir, tapi sebagian besar masih berada di Afghanistan,  kata rekan dan aktivis internasional yang telah membentuk jaringan yang bekerja sepanjang waktu untuk membantu mereka melarikan diri.

Baca juga: Meski Afghansitan Diterjang Krisis Ekonomi, Taliban Siap Umumkan Pemerintahan Baru

Taliban yang mengambil alih kekuasaan pertengahan bulan Agustus dengan cepat.

Pada konferensi pers tak lama setelah mereka merebut Kabul pada 15 Agustus, seorang juru bicara Taliban mengatakan hak-hak perempuan akan dilindungi sesuai dengan hukum Islam. Perempuan juga akan diizinkan untuk bekerja di sektor-sektor penting masyarakat, katanya.

Perempuan yang bekerja di bidang keadilan telah menjadi target profil tinggi,  sebelumnya dua wanita yang bekerja sebagai hakim Mahkamah Agung ditembak mati oleh pria bersenjata tak dikenal pada bulan Januari. NamunsSeorang juru bicara Taliban mengatakan pada saat itu kelompok itu tidak terlibat.

"Sekarang, Taliban telah membebaskan tahanan di seluruh negeri, yang benar-benar membahayakan nyawa hakim perempuan," kata hakim Afghanistan.

Selain hakim, ada sekitar seribu perempuan pembela hak asasi manusia lainnya yang juga bisa menjadi sasaran Taliban, kata Horia Mosadiq, seorang aktivis hak asasi manusia Afghanistan.

Tahanan yang dibebaskan menelepon dengan ancaman pembunuhan kepada hakim wanita, jaksa wanita dan polisi wanita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X