Terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar Diamond Princess, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menjalin komunikasi dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia yaitu Masafumi Ishii, untuk memastikan kondisi 78 WNI kru kapal yang dikarantina di perairan Yokohama akibat infeksi virus corona.
Menlu juga menyampaikan bahwa proses karantina akan berakhir pada Rabu (19/2/2020) setelah berlangsung selama 14 hari sejak 5 Februari 2020.
“Saya meminta informasi yang lebih detail mengenai rencana Jepang setelah 19 Februari besok. Permintaan ini saya sampaikan mengingat informasi yang diperoleh sampai saat ini masih cukup terbatas,” kata Menlu Retno di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Spoke over the phone with Indonesian crew members of the Diamond Princess Cruise in Japan (17/02). The Government continues to monitor closely all developments of the Cruise.
— Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (@Menlu_RI) February 17, 2020
I also conveyed my hope for all Indonesian crew members to keep up the good spirits, stay safe & healthy. pic.twitter.com/EyBypTIe0q
Tiga WNI dinyatakan positif terinfeksi, dua di antaranya telah dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Chiba. Sementara satu orang lainnya masih menjalani proses sebelum dibawa ke rumah sakit.
“Saya juga meminta otoritas Jepang memastikan agar perusahaan (pemilik kapal) dapat menjamin hak-hak kru tidak tercurangi dalam situasi seperti ini,” ujar Retno.
Spoke to Ambassador Masafumi Ishii of Japan regarding the 78 Indonesian crew members of the Diamond Princess Cruise in Japan (17/02). Requested the Government of Japan to continue providing information on developments on the conditions of the crew members. pic.twitter.com/LgjGxz9cBv
— Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (@Menlu_RI) February 17, 2020
Selain itu, Menlu mengatakan akan berkoordinasi dengan beberapa unsur perusahaan terkait. Pemerintah juga terus memberikan perhatian besar terhadap kasus virus corona yang menyangkut WNI.
“Kita berupaya memberikan hal terbaik bagi WNI kita,” Tegas Menlu Retno.