Simpan Ratusan Peluru, 2 Anak Punk Diamankan Polisi

- Jumat, 13 Maret 2020 | 15:22 WIB
Ratusan Peluru Tanpa Mesiu diamankan Polsek Tambora, Jakbar (Dok. Humas Polres Jakbar)
Ratusan Peluru Tanpa Mesiu diamankan Polsek Tambora, Jakbar (Dok. Humas Polres Jakbar)

Polsek Tambora, Jakarta Barat mengamankan dua anak punk berinisial YS (25) dan RI (26). Mereka diamankan polisi karena kedapatan memiliki ratusan peluru tanpa mesiu.

"Kita amankan dua pelaku tersebut untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/03/2020).

Dari tangan kedua anak punk itu, polisi mengamankan 126 buah selongsong dengan anak peluru Kaliber 7,62 mm tanpa isian mesiu. Ada pula 65 buah selongsong peluru kaliber 7,62 mm tanpa anak peluru.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin mengatakan awal pihaknya mengamankan dua anak punk itu setelah pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku YS membeli aksesoris selongsong peluru melalui seseorang di media sosial. Harga aksesoris itu sebesar Rp1,5 juta.

-
Dua anak punk berinisial YS (25) dan RI (26) (Dok. Humas Polres Jakbar)

"Dalam pesanannya, YS memberikan alamat tujuan pengiriman paket ke tempat kerja isterinya di rumah konveksi yang ada di Jalan Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat," kata Suparmin.

Kemudian, polisi menditeksi tujuan akhir paket tersebut. Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku dan mengamankan selongsong peluru itu.

"Setelah pengecekan ternyata benar salah seorang karyawan konveksi di Jembatan Besi menerima paket yang dialamatkan kepada temannya bernama RI yang berisi 126 buah selongsong dengan anak peluru kaliber 7,62 mm tanpa isian mesiu serta 65 selongsong peluru kaliber 7,62 mm tanpa anak peluru yang sudah terpasang pada ikat pinggang warna hitam," papar Suparmin.

Polisi kemudian menggeledah kediaman pelaku. Hasilnya, polisi tidak menemukan benda-benda yang berbahaya.

Selanjutnya, polisi membawa para pelaku ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan. Para pelaku saat ini juga masih diintrogasi oleh polisi.

"Kami masih memintai keterangan terkait kepemilikan tersebut apakah ada kaitannya dengan jaringan peredaran senjata api dan peluru, serta jaringan pelaku kekerasan maupun teror. Untuk keduanya juga kita lakukan tes urine dengan hasil YS positif sedangkan RI negatif," pungkas Suparmin.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X