Warga Negara Indonesia yang bekerja di Republik Rakyat Tiongkok dapat melaksanakan Salat Idul Adha bersama, Minggu (11/8/2019).
Untuk pertama kali, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beijing, Tiongkok, menggelar Salat Idul Adha dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya selaku penggagas Salat Idul Adha menjelaskan untuk Idul Fitri, KBRI Beijing memang rutin melaksanakan salat berjamaah. Termasuk Salat Tarawih selama sebulan. Namun untuk Salat Idul Adha baru tahun ini kembali di gelar.
Ibadah dilakukan tepat pukul 08.10 waktu setempat dengan CEO TV9 Nusantara Abdul Hakim Jayli selaku imam. Adapun jemaah yang mengikuti salat berjumlah 100 orang.
Mereka tidak hanya tinggal di Beijing, melainkan dari berbagai kota lainnya di daratan Tiongkok, termasuk Changsha yang berjarak sekitar 1.500 kilometer dari Beijing dan kru pesawat Garuda Indonesia yang pada pagi itu baru lepas dinas.
"Alhamdulillah, Salat Idul Adha untuk yang pertama kali kita gelar ini berlangsung lancar," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya selaku penggagas shalat Idul Adha, seperti diberitakan Antara, Minggu (11/8/2019).
Seusai rangkaian salat, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menemui para jemaah untuk bersilaturahim.
Para jemaah juga berkesempatan menyantap hidangan di Wisma Duta. Menu yang disediakan tidak lain tidak bukan, yakni kambing guling dan sate kambing. Turut tersaji opor ayam, lontong, dan sayur rebung.
"Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin," ujarnya didampingi istri, Sih Elsiwi Oratmangun saat menemui jemaah
