Seorang remaja di Medan yang berinisial S (17), diduga diperkosa oleh pacar ibunya, yaitu AM (50). Ibu S mengetahui peristiwa tersebut.
Namun, bukannya marah kepada pacarnya, ibu S justru menyuruh anaknya agar meminta dibelikan iPhone 11 Pro Max kepada pelaku.
"Kan kemarin itu di tanggal 27 (Oktober) kami membuat laporan ke Polrestabes. Kronologinya itu tanggal 2 Agustus 2021 dia dipaksa sama pacar ibunya," kata pengacara korban, Luqman Sulaiman, Kamis (28/10/2021).
Luqman menjelaskan peristiwa dugaan pemerkosaan tersebut terjadi di rumah S. AM memang sudah leluasa keluar masuk rumah tersebut karena berpacaran dengan ibu korban. Sementara, kala itu ibu S sedang pergi bekerja.
"Dalam keadaan tidur, diajak bersetubuh. Dia melawan, berteriak. Karena kondisi itu sepi, kalah, dan terjadi juga," ucap Luqman.
Siswi SMA kelas XII ini akhirnya mengadukan pemerkosaan itu kepada sang ibu, namun reaksi ibunya di luar dugaan. Sang ibu tak mempermasalahkan hal itu sama sekali.
"Tanggapan orang tuanya, kalau sudah terjadi ya udah lah," kata Luqman.
AM lantas memperkosa korban untuk kali kedua, dan korban kembali melapor kepada ibunya. Kali ini, sang ibu justru menyuruh korban meminta dibelikan iPhone oleh pelaku.
"Mamaknya nggak keberatan. Menurut keterangan anaknya itu, mamaknya nyuruh minta iPhone," ujar Luqman.
Trauma akibat pemerkosaan, S lantas melaporkan peristiwa ini kepada ayah kandungnya. Keduanya lalu membuat laporan kepada Polrestabes Medan.
"Ayah sama ibunya belum bercerai, tapi sudah pisah ranjang. Jadi, setelah peristiwa itu, si korban pergi bersama temannya menemui ayahnya. Itulah kami laporkan," jelas Luqman.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polrestabes Medan.
