Populasi Berkurang, Jepang Siap Terima Lebih Banyak Pekerja Asing Awal Tahun Ini

- Kamis, 18 November 2021 | 16:28 WIB
Pekerja dari Thailand. (REUTERS/Malcolm Foster)
Pekerja dari Thailand. (REUTERS/Malcolm Foster)

Jepang dilaporkan akan kembali membuka pintu negaranya bagi para pekerja asing. Seorang pejabat Kementerian Kehakiman Jepang mengatakan, Jepang akan mengizinkan para migran untuk bekerja dan tinggal awal tahun 2022.

Di bawah undang-undang yang mulai berlaku pada 2019, kategori "pekerja terampil" di 14 sektor seperti pertanian, perawatan, dan sanitasi, telah diberikan visa namun masa tinggalnya dibatasi hingga lima tahun.

Perusahaan telah mengutip pembatasan tersebut di antara alasan mereka ragu-ragu untuk menyewa bantuan tersebut, dan pemerintah telah berusaha untuk meringankan pembatasan tersebut di bidang lain.

Jika revisi tersebut berlaku, para pekerja seperti dari Vietnam dan China akan diizinkan untuk memperbarui visa mereka tanpa batas waktu dan membawa keluarga mereka.

Baca juga: Cara Indonesia Tangani Covid-19 Tuai Pujian Jepang

Dilansir Reuters, Kamis (18/11/2021), juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno menekankan, bagaimanapun, perubahan semacam itu tidak berarti tempat tinggal permanen, tapi akan memerlukan proses aplikasi terpisah.

Imigrasi telah lama menjadi tabu di Jepang karena banyak menghargai homogenitas etnis. Namun, tekanan untuk membuka perbatasan telah meningkat akibat kekurangan tenaga kerja, mengingat populasi yang semakin berkurang dan menua.

"Karena populasi yang menyusut menjadi masalah yang lebih serius dan jika Jepang ingin dilihat sebagai pilihan yang baik bagi pekerja luar negeri, perlu dikomunikasikan bahwa ia memiliki struktur yang tepat untuk menyambut mereka," kata Toshihiro Menju, direktur pelaksana think tank Pusat Pertukaran Internasional Jepang kepada Reuters.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X