Akibat Pandemi, Ratusan Taksi di Thailand Berubah Menjadi Kebun Sayur

- Sabtu, 18 September 2021 | 08:46 WIB
Taksi di Thailand berubah menjadi kebun. (AP)
Taksi di Thailand berubah menjadi kebun. (AP)

Pandemi virus corona mengubah segalanya, mulai banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaan hingga sepinya turis. Di Thailand, terlihat taksi yang tidak beroperasi karena virus corona dijadikan warga tempat untuk menanam sayuran.

Pekerja koperasi taksi membuat taman mini menggunakan kantong sampah plastik hitam yang dibentang di atas taksi. Kemudian ditambahkan tanah untuk menanam berbagai tanaman seperti tomat, mentimun dan kacang panjang. Ini membuat tempat parkir seperti instalasi seni yang menarik.

Dilansir Associated Press, Koperasi Taksi Ratchapruk dan Bovorn sekarang hanya memiliki 500 mobil yang tersisa di jalan-jalan Bangkok. Sementara itu, 2.500 mobil menganggur di sejumlah lokasi kota.

Karena jalanan terlalu sepi akibat pandemi dan ada banyak persaingan untuk tarif yang terlalu sedikit, mengakibatkan penurunan pendapatan pengemudi.

Baca juga: Duh! Supir Taksi Ini Kentut Sampai Bau Busuk di Mobil, Berujung Beri Diskon ke Penumpang

Meski biaya sewa telah dikurangi menjadi 300 baht atau setara dengan Rp128 ribu, masih banyak pengemudi yang tidak mampu membayar pembayaran harian.

-
Taksi di Thailand berubah menjadi kebun. (AP)

Beberapa pengemudi menyerahkan mobil mereka dan kembali ke rumah mereka di daerah pedesaan ketika pandemi pertama kali melanda tahun lalu karena mereka sangat ketakutan.

Gelombang virus corona tahun ini, pemilik taksi benar-benar lumpuh, karena ribuan mobil dikembalikan pengemudi.

Infeksi baru Thailand berkisar di bawah 15.000 dalam beberapa hari terakhir setelah memuncak di atas 23.400 pada pertengahan Agustus.

Situasi ini membuat perusahaan taksi dalam bahaya keuangan, berjuang untuk membayar kembali pinjaman untuk pembelian armada mereka.

Kebun di atas taksi tidak menawarkan aliran pendapatan alternatif. Para pegawai koperasi yang tadinya dimintai pemotongan gaji, kini bergiliran merawat kebun-kebun yang baru dibangun itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X