Keuangan Bermasalah, BEI Stop Sementara Perdagangan Saham Garuda Indonesia

- Jumat, 18 Juni 2021 | 13:09 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Pesawat Garuda Indonesia (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Garuda Indonesia Tbk di seluruh pasar.

Kebijakan ini terhitung sejak sesi satu perdagangan efek per hari ini, Jumat (18/6/2021). Penyebab suspensi adalah karena Garuda yang berkode saham GIAA itu menunda pembayaran jumlah pembagian berkala sukuk yang telah jatuh tempo pada 3 Juni 2021 lalu.

Sukuk ini juga telah diperpanjang pembayarannya dengan menggunakan hak grace period selama 14 hari, sehingga jatuh tempo pada 17 Juni 2021.

BEI menilai hal tersebut mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha perseroan.

"Dengan mempertimbangkan hal tersebut, bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) di seluruh pasar terhitung sejak sesi satu perdagangan efek tanggal 18 Juni 2021, hingga pengumuman bursa lebih lanjut," demikian pengumuman resmi BEI, Jumat (18/6/2021).

BEI tidak memberikan keterangan detil sampai kapan saham Garuda akan dihentikan sementara.

Saham GIAA terakhir diperdagangkan pada harga Rp222 per saham. Sejak awal tahun hingga kini atau year to date saham GIAA telah anjlok 44,78%.

Sebelumnya, Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan penundaan pembayaran kupon global sukuk dilakukan karena kondisi perusahaan yang terkena imbas pandemi Covid-19.

"Keputusan Garuda Indonesia untuk melakukan penundaan pembayaran kupon global sukuk ini merupakan langkah berat yang tidak terhindarkan dan harus ditempuh perseroan di tengah fokus perbaikan kinerja usaha serta tantangan industri penerbangan imbas pandemi yang saat ini masih terus berlangsung," kata Irfan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X