Bukan Emas atau Uang, Gerombolan Pencuri di India Malah Curi Nyaris 1 Ton Tahi Sapi

- Minggu, 4 Juli 2021 | 21:25 WIB
Warga India membalurkan kotoran sapi karena dipercaya sebagai obat Covid-19 (REUTERS/Amit Dave)
Warga India membalurkan kotoran sapi karena dipercaya sebagai obat Covid-19 (REUTERS/Amit Dave)

Biasanya, para perampok mencuri barang berharga seperti emas atau uang. Namun, di India gerombolan perampok malah mencuri hampir 1 ton kotoran sapi di sebuah desa.

Warga desa Dhurena, Chhattisgarh melapor kepada polisi bahwa 800 kg kotoran sapi hilang dari gudang mereka. Kerugian diperkirakan sekitar 1.600 rupee (Rp 310.000).

Saat ini, petugas kepolisian sedang diterjunkan untuk memburu para perampok kotoran sapi itu.

"Kami telah menanyai beberapa tersangka, tetapi belum melakukan penangkapan," kata petugas polisi Harish Tandekar kepada AFP.

Polisi masih belum mengetahui bagaimana caranya para perampok itu mencuri kotoran dalam jumlah banyak, atau alasan kenapa mereka malah mencuri kotoran sapi.

"Penyelidikan terus dilaksanakan dan segala upaya dilakukan untuk menemukan pelaku," kata Tandekar.

Namun, diduga pencurian ini berkaitan dengan proses pembuatan pupuk kompos. Biasanya, pemerintah negara bagian membeli 100kg kotoran sapi seharga 200 rupee (Rp 38.000) untuk diolah jadi pupuk kompos.

Penggunaan pupuk kompos tengah didorong di India untuk memajukan pertanian organik dan tujuan keagamaan.

Beberapa warga India beranggapan jika kotoran dan air seni sapi bisa menjadi obat-obatan. Pemerintahan India juga sedang mengembangkan produk pasta gigi, sampo, atau obat nyamuk dari kotoran dan urin sapi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X