Bahaya! Erick Thohir Ungkap Utang PLN Mencapai Rp500 Triliun, Apa Solusinya?

- Jumat, 4 Juni 2021 | 10:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. PLN)
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. PLN)

Menteri BUMN, Erick Thohir blak-blakan mengungkap bahwa Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) mempunyai utang hingga Rp500 triliun.

Erick Thohir kini sedang berupaya memutar otak agar keuangan PLN kembali sehat. Salah satunya adalah dengan memangkas belanja modal (capital expenditure/capex) hingga 50 persen.

"PLN itu utangnya Rp 500 triliun, tidak ada jalan kalau tidak segera disehatkan. Salah satunya, itu kenapa sejak awal kami meminta capex PLN ditekan sampai 50 persen," ujar Erick dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (3/6/2021).

Melalui langkah itu, PLN berhasil melakukan efisiensi hingga Rp24 triliun dan mendorong keuangan jadi lebih sehat. PLN juga diminta melakukan negosiasi dengan kreditur agar mendapatkan bunga rendah.

"Alhamdulillah dari PLN sendiri sudah tercapai negosiasi Rp 30 triliun," imbuhnya.

Upaya lain adalah meminta PLN melakukan negosiasi pembelian listrik take or pay sebesar Rp60 triliun. Laporan terakhir mengatakan PLN telah melakukan negosiasi hingga Rp25 triliun.

"Laporan terakhir sudah Rp 25 triliun dan masih ada Rp 35 triliun, tapi tanpa dukungan kementerian lain, seperti contoh kompensasi PLN, itu hari ini diketok baru dibayar 2 tahun lagi, itu ada cost-nya alhamdulilah sekarang sudah dibayar 6 bulan,” kata dia.

Sejumlah langkah itu diharapkan bisa menyehatkan keuangan PLN. Pada tahun 2020, PLN mendapatkan laba bersih sebesar Rp5,9 triliun, naik 38,6% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp4,3 triliun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X