Sebut Reuni 212 Tak Berguna, Ferdinand ke Pemprov DKI: Larang dong Pak!

- Sabtu, 13 November 2021 | 14:51 WIB
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (photo/Instagram/@ferdinand_hutahaean)
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (photo/Instagram/@ferdinand_hutahaean)

Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean khawatir Reuni Akbar 212 bakal jadi klaster baru Covid-19. Untuk itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta melarang kegiatan tersebut digelar.

"Larang dong Pak @ArizaPatria dengan tegas, jangan suruh mikir yang enggak punya akal," ujar Ferdinand, seperti dikutip INDOZONE dari akun Twitter-nya @FerdinandHaean3, Sabtu (13/11/21).

Menurutnya, Anies Baswedan dan Ariza Patria harus tegas melarang kegiatan yang tak berguna tersebut.

"Bapak sebagai Wagub dan Anies sebagai Gubernur harusnya tegas menyatakan melarang aksi 212 yang entah untuk apa dan tak berguna itu," sambungnya.

Ferdinand menambahkan, Reuni Akbar 212 itu hanya akan menciptakan kerumunan dan menambah kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

"Hanya akan membuat kerumunan orang-orang yang berpotensi Covid-19," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menyebut pihaknya akan menggelar Reuni 212 pada 2 Desember mendatang di Monumen Nasional (Monas),

Novel menyebut, sebanyak 7 juta orang akan hadir dan memenuhi jalanan untuk menyampaikan tuntutan. Adapun tuntutan yang disampaikan adalah pembebasan Habib Rizieq Shihab dan kasus pembunuhan enam laskar FPI.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X