Saat menonton konser, kamu mungkin akan mengusahakan berada di baris paling depan agar bisa melihat idolamu tampil dan bisa bernyanyi bersama. Namun, bagi Kari Carberry (19) dan ayahnya, hal itu tidak begitu penting.
Saat datang ke konser Three Days Grace, mereka memang menikmat musiknya dan bernyanyi bersama, tapi dengan menggunakan bahasa isyarat. Kari menerjemahkan lagu-lagu tersebut ke dalam Bahasa Isyarat Amerika (ASL) untuk ayahnya yang tuli.
Meski hanya memakai bahasa isyarat, sang ayah terlihat menikmati dan ikut menarik bersama anaknya. Momen haru ini diunggah oleh seorang netizen bernama Jules Maria di akun Facebooknya.
"Pada konser semalam, kami menyaksikan sesuatu yang benar-benar indah. Perlu diingat ini adalah konser rock (Three Days Grace di Edmonton, Kanada).
"Kami melihat gadis ini dan seorang pria yang tampaknya membutuhkan ruang lebih, yang kami kira menjengkelkan pada awalnya sampai akhirnya kami menyadari apa yang terjadi. Ternyata pria itu ayahnya yang tuli, dan gadis itu menerjemahkan lirik untuknya.
"Kami sampai tidak peduli apa yang terjadi di panggung, menonton mereka berdua benar-benar memesona. Mereka berdua sangat manis dan ayahnya sangat bangga dengan putrinya," tulis Jules di laman profil Facebooknya.
Kari sebenarnya sadar kalau orang-orang merekam dirinya yang sedang menerjemahkan lirik lagu menggunakan bahasa isyarat untuk ayahnya. Tapi, dia tidak peduli dan memilih bersenang-senang bersama ayahnya.
Band Three Days Grace sendiri mengunggah kembali video Kari dan ayahnya serta menyebutnya sebagai "Hal paling keren di internet saat ini".
Setelah video ini viral, organisasi Americans With Disabilities Act meminta agar di tempat-tempat umum disediakan alat bantu dan layanan tambahan bagi difabel.
