Irjen Purn Maman Supratman, ayah dari mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara meyakini jika anaknya tidak memiliki sifat jahat apalagi terseret dalam kasus narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa.
Maman juga mengungkap cerita anaknya saat mengungkap suatu kasus dan diimingi uang Rp10 miliar, tetapi tidak diterima oleh Dody. Ia menceritakan Dody sebagai polisi yang bersih.
“Saya dengan keluarga itu seperti disambar geledek dengan kasus ini dan sekali lagi saya yakin anak saya enggak bersalah," kata Irjen Purn Maman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Maman kemudian membeberkan cerita ketika anaknya mengungkap suatu kasus besar di Bukit Tinggi. Saat itu dia menyebut anaknya diimingi uang dalam jumlah besar, namun ditolak oleh Dody.
Baca Juga: Pengacara Ungkap Momen AKBP Dody Tolak Perintah Teddy Minahasa Sisihkan Sabu
"Saya bilang dia tidak seperti itu. Dia menangani kasus besar, besar mungkin tahu ya waktu dia menangani kasus besar di Bukittinggi dia mau dikasih uang Rp 10 miliar ditolak sama dia," kata Maman.
Maman juga menyebut jika anaknya berprestasi di kepolisian. Lebih jauh mengenai kasus narkotika yang menjerat anaknya, dia meyakini jika anaknya tidak memiliki niat jahat untuk menyisihkan hingga menjual narkotika.
Baca Juga: Keluarga AKBP Dody Keluarga Datangi Polda Metro Siang Ini Terkait Teddy Minahasa
"Saya yakin kalau dia itu tidak dari hatinya untuk melakukan ini. Saya yakin dia dapat tekanan dari pimpinannya," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, eks Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara ikut ditangkap oleh Polda Metro Jaya dalam sengkarut kasus narkotika yang menjerat Irjen Pol Teddy Minahasa. Dody disebut-sebut berperan menyisihkan sabu dari hasil pengungkapan kasus dan menjualnya.
