Baru-baru ini beredar kabar tidak menyenangkan yang dialami oleh 77 siswa SMP Seminari Bunda Segala Bangsa di Maumere Ibu Kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ke-77 Siswa itu menjadi korban perpeloncoan kakak kelas secara tak manusiawi dan dipaksa memakan kotoran manusia. Diketahui Kejadian hukuman yang tidak manusiawi tersebut terjadi pada hari Rabu (19/2) lalu.
Untuk diketahui, siswa SMA dan SMP di sekolah itu tinggal di asrama. Bermula saat sedang melakukan pemeriksaan, ua orang kakak kelas menemukan kotoran manusia di salah satu lemari kosong milik siswa dalam asrama.
Mereka berdua pun memanggil semua siswa kelas VII dan mengumpulkan mereka. Namun saat ditanya, para siswa kelas VII tidak ada yang mengaku. Karena tak ada yang mengaku, akhirnya kedua kakak kelas ini mengambil kotoran tersebut menggunakan sendok.
Kemudian para senior itu menyuruh ke-77 siswa SMP memakan kotoran tersebut.
Kasus tersebut akhirnya terbongkar pada hari Jumat (21/2), ketika ada orang tua siswa yang menyampaikan hal tersebut di dalam grup WhatsApp humas sekolah.
Tidak terima dengan hal tersebut, orang tua murid tersebut datang meminta pertanggungjawaban sekolah, Selasa (25/2/2020).
Sementara itu pengakuan dari salah satu siswa kelas VII, mereka dipaksa untuk makan kotoran manusia tersebut, jika tidak maka para senior akan memukul mereka.
