Pemerintah Kota Batam Butuh 60 Arsitek

- Kamis, 13 Juni 2019 | 14:25 WIB
Instagram/anantoz
Instagram/anantoz

Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengatakan Kota Batam kini tengah sibuk membenahi infrastruktur dan membutuhkan setidaknya 60 orang arsitek untuk mengisi berbagai posisi perencanaan pembangunan. 

Regenerasi arsitek di Kota Batam sudah terputus dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pensiunnya beberapa tenaga ahli dan tidak adanya penerimaan posisi arsitektur.

"Bila tidak segera diisi di khawatirkan tidak akan ada tenaga arsitek demi kepentingan regenerasi di Pemkot Batam" kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Padahal, Batam sangat membutuhkan tenaga arsitek untuk merancang pembangunan infrastruktur kota yang sejak beberapa tahun terakhir sedang digalakkan.

Pemkot Batam berupaya meminta tambahan tenaga arsitek kepada pemerintah dalam formasi PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kalau bisa tiap tahun terima 10 orang," kata dia.

Selain arsitek, Pemkot Batam juga membutuhkan penambahan ribuan tenaga PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan, yang saat ini diisi oleh pegawai honorer.

"Kami muruh 2.000 tenaga guru baik honor maupun pegawai. Kesehatan butuh 1.000," kata Wali Kota.

Penerimaan PPPK, kata dia, memang memprioritaskan dari tenaga honorer yang sudah ada saat ini.

Mengenai formasi penerimaan PPPK di lingkungan Pemkot Batam, ia menyerahkannya kepada Sekda, yang lebih mengetahui kebutuhan di tiap organisasi perangkat daerah.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X