Sejak Awal 2021 Ada Puluhan Hektare Kawasan Hutan di Batam Terbakar

- Rabu, 24 Februari 2021 | 20:52 WIB
 Kebakaran hutan yang berlokasi di sekitar Bandara Hang Nadim Batam, Senin (22/2). (photo/ANTARA/HO-Aspri)
Kebakaran hutan yang berlokasi di sekitar Bandara Hang Nadim Batam, Senin (22/2). (photo/ANTARA/HO-Aspri)

Puluhan hektare lahan dan kawasan hutan tersebar di Kota Batam Kepulauan Riau terbakar sejak awal 2021.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mengatakan pihaknya mengidentifikasi sedikitnya 10 lokasi kebakaran hutan, termasuk yang berada di Pulau Penyangga.

"Titiknya lebih dari 10. Luasannya, yang di Galang (pulau) saja 10 hektare, tempat yang lain di bawah itu. Di Nongsa sekitar lima hektare," kata Azman di Batam, Rabu (24/2) dikutip dari ANTARA.

Beberapa lokasi kebakaran telah berhasil dipadamkan bersama-sama pihaknya, TNI, Pori, Manggala Agni, dan pemadam kebakaran dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

"Kami belum dapat rekap keseluruhan untuk Kota Batam. Tapi yang di bandara, Bukit Daeng sudah terselesaikan," kata dia.

Ia menyatakan, penanganan kebakaran berbeda, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Seperti yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir Telaga Punggur.

Baca juga: Kisah Pilu Pedagang yang Berjualan Sampai Jam 1 Malam karena Gak Laku, Demi Anak dan Istri

Karena di TPA terdapat tumpukan sampah yang mengandung zat metan, maka pihaknya memadamkan api dengan menimbun tanah menggunakan alat berat, kemudian didukung dengan penyiraman.

Menurut dia, cara itu lebih efektif dibanding hanya menyiram dengan air.

Saat ini, kondisi di TPA Telaga Punggur masih berasap, namun sudah tidak ada api lagi.

Sedangkan pemadaman di lokasi lain, seperti di Pulau Galang, dilakukan dengan penyiraman menggunakan air dalam tangki didukung water canon milik Polda Kepri.

Pihaknya bersama Polda dan pihak terkait lainnya melakukan apel sebagai upaya mengantisipasi kebakaran hutan yang masih mungkin terjadi.

Berdasarkan laporan BMKG, kata dia, cuaca di Batam panas, sehingga rentan untuk terjadi kebakaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X