Sambil Teriak Takbir, Warga Pukuli Maling Membabi Buta, Padahal Malingnya Minta Ampun

- Minggu, 20 Desember 2020 | 12:33 WIB
Maling konten HP dipukuli warga tanpa ampun. (Ist)
Maling konten HP dipukuli warga tanpa ampun. (Ist)

Dua potongan video yang merekam momen warga memukuli seorang pemuda yang diduga maling kesiangan, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @viralterkini99 pada Sabtu (19/12/2020).

Dalam video tersebut, terlihat seorang pemuda yang rambutnya dicat pirang, berada di atas atap sebuah bangunan. Oleh warga, ia kemudian diteriaki maling. Ia diduga telah melakukan pencurian di sebuah konter hp.

Pemuda itu pun lantas turun dari bangunan tersebut dengan kondisi ketakutan. Ia kemudian ditangkap ramai-ramai dan dipukuli di sebuah ruangan.

Mirisnya, warga memukuli pemuda itu sambil memekikkan 'Allahuakbar! Allahukbar'. Mereka memukuli pemuda itu secara membabi buta meskipun pemuda itu sudah meminta ampun. Padahal, agama Islam sendiri merupakan agama kasih sayang, dan umatnya diajarkan untuk memaafkan--jika tidak bisa mengasihi--orang yang melakukan kesalahan, sebagaimana yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang membalas perbuatan seorang pengemis buta yang sering menghina dan memfitnahnya, dengan memberi makanan dan minuman.

Setelah puas memukuli, warga pun menggeledah kantong pemuda itu untuk mencari barang apa saja yang telah dicuri. Dari kantong celana pemuda itu, warga menemukan sebuah ponsel layar sentuh.

Seorang pria yang diduga pemilik konter, terdengar berulang kali mengucap syukur "Alhamudillah" setelah memastikan tidak ada barang-barangnya yang hilang. 

Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa penghakiman warga itu terjadi di Dusun Krajain, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Pemuda itu ketahuan mencuri saat si pemilik konter hendak membuka konternya. Dia terkejut melihat konternya berantakan dan mendapati atap bangunan konternya telah rusak.

Pemuda itu diduga melakukan pencurian pada malam hari, lantas sempat ketiduran. Saat tertangkap basah di atas atap, ia masih sempat mengucek-ngucek matanya karena diduga bangun kesiangan.

Karena sudah dikepung warga, pemuda itu pun pasrah menghadapi kebarbaran warga yang memukulinya tanpa ampun. Setelah puas memukulinya, warga membawanya ke kantor polsek setempat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X