Antisipasi Banjir Dampak La Nina, Menteri Pertanian Paparkan 7 Strategi

- Senin, 26 Oktober 2020 | 18:19 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Photo/Instagram/@syasinlimpo)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Photo/Instagram/@syasinlimpo)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan tujuh strategi dalam mengantisipasi dan memitigasi dampak dari fenomena La Nina, yang dapat menyebabkan banjir di lahan pertanian.

Dalam konferensi pers di Ruang Agriculture War Room Kementan, Senin (26/10/2020), Mentan Syahrul menjelaskan bahwa langkah pertama adalah pihaknya akan melakukan pemetaan (mapping) wilayah rawan banjir.

"Semua jajaran pemerintahan harus mampu mapping wilayah rawan banjir, yang mana wilayah merah, kuning dan hijau, semua tetap waspada dan kita prediksi daerah rawan itu. Kalau mapping-nya ada, tentu persiapan kita akan lebih maksimal," katanya, dilansir dari Antara, Senin (26/10/2020).

Kemudian, Syahrul juga menjelaskan bahwa fenomena itu akan terjadi pada Desember 2020 sampai Januari 2021. Dampak tersebut berdasarkan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia akan meningkat sebesar 20-40 persen di atas normal.

Strategi kedua adalah sistem peringatan dini (early warning system) dengan melakukan pemantauan terhadap laporan cuaca dari BMKG agar dapat diantisipasi oleh jajaran Kementan. Ketiga adalah membentuk brigade bencana alam yang siaga di setiap provinsi hingga kabupaten.

Kemudian, melakukan pompanisasi in and out dari sawah, serta melakukan rehabilitasi jaringan tersier terutama di daerah rawan banjir. Sementara untuk strategi kelima, yakni menggunakan benih yang tahan genangan, seperti varietas Inpara 1 sampai 10, Inpari 29, Inpari 30, varietas unggul lokal.

Ia juga menambahkan bahwa keenam yakni memberikan asuransi usaha tani padi dan bantuan benih gratis bagi petani yang mengalami gagal panen (puso). Sedangkan yang terakhir, Kementan mengoptimalisasi kegiatan pascapanen dengan menggunakan pengering. Ia pun meminta pengering serta rice milling unit (RMU) menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X