Magang di Hotel di Jakarta, Gadis SMK Ini Malah Diperkosa Atasan, Lalu Diberi Uang Receh

- Rabu, 17 Juni 2020 | 00:13 WIB
Jenny (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan pengalamannya diperkosa saat magang di sebuah hotel di Jakarta. (Foto: Youtube/Gritte Buka Praktek)
Jenny (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan pengalamannya diperkosa saat magang di sebuah hotel di Jakarta. (Foto: Youtube/Gritte Buka Praktek)

Nasib tragis dialami Jenny (bukan nama sebenarnya) saat mengikuti program wajib magang di sebuah hotel bintang 4 di Jakarta. Alih-alih mendapatkan pengalaman kerja di hotel, dia malah mendapat perlakuan yang mungkin tak akan pernah bisa dilupakannya seumur hidupnya: diperkosa atasan.

Kejadian itu memang terjadi enam tahun yang lalu ketika Jenny masih duduk di bangku kelas 2 SMK. Namun, sampai sekarang pengalaman menyeramkan itu masih tergambar jelas di kepalanya.

Jenny mengisahkan pengalamannya itu dalam wawancara bersama Gritte Agatha yang disiarkan di kanal YouTube. 

Mantan siswi SMK yang mengambil jurusan Akomodasi Perhotelan itu sebenarnya sudah mencium gelagat buruk dari atasan biadabnya itu sejak hari pertama magang. Namun karena waktu itu dia magang, dia tak kuasa untuk melawan, apalagi melaporkannya.

"Kejadiannya hari kedua. Aku di-incharge sama salah satu staf. Waktu itu lagi low session, jadi cuma ada satu staf, sama aku jadi dua. Aku merasa staf ini beda. Setiap kali kita bersihin kamar, dia maksa aku supaya masuk aja (ke dalam kamar). Dia juga nanya aneh-aneh, kayak 'lho udah punya pacar belum? lo udah pernah ngapain aja sama pacar lo?" tutur Jenny.

-
Jenny (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan pengalamannya diperkosa saat magang di sebuah hotel di Jakarta. (Foto: Youtube/Gritte Buka Praktek)

Jenny mengisahkan, pemerkosaan yang dialaminya terjadi di tangga darurat hotel. Ketika itu, pelaku mengajaknya naik melalui tangga darurat karena lift penuh.

"Waktu itu aku iyain aja. Pas aku mau turun, tanganku ditarik sama dia. Habis itu, dia nanya, udah punya pacar belum? Habis itu dia mulai melakukan aksinya. Awalnya aku bela diri, dorong badan dia, teriak. Cuma pas aku ngelakuin itu, dia nampar, dan bilang lo gak akan ada yang nolongin. 

Sedihnya lagi, usai diperkosa, Jenny diberi uang oleh atasannya itu, yang dimasukkan ke dalam saku kemejanya.

"Terus aku nangis. Aku lumayan kencang nangisnya. Terus dia masukin uang receh ke dalam saku kemejaku. Terus aku ke loker, aku nangis. Aku takut hamil, takut masa depan hancur. Aku ditanya sama temen, lo kenapa? aku gak jawab. Aku pulang nangis. Terus aku gak masuk lagi magang hampir dua minggu," katanya.

Yang disesalkan Jenny, waktu itu dia sangat takut untuk melaporkan apa yang dialaminya. Dia hanya bisa menyembunyikan pengalamannya itu, sehingga pelaku bebas begitu saja.

"Aku sempat ditelepon HR-nya dua kali. Aku alasan lagi pulang kampung. Lalu aku datang lagi. Aku papasan sama dia. Dia senyum doank. Aku gak mau liat dia. Senyumnya kalau orang psikopat, kayak gak ada rasa bersalah sama sekali," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:  

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X