Gantikan SKNBI pada 2021, BI Siap Implementasikan 'Fast Payment'

- Selasa, 29 September 2020 | 18:40 WIB
Pengunjung menukarkan mata uang dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing, di Jakarta, Selasa (29/9/2020). (Photo/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Pengunjung menukarkan mata uang dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing, di Jakarta, Selasa (29/9/2020). (Photo/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Bank Indonesia (BI) mengaku telah siap untuk mengimplementasikan penerapan fast payment tahap pertama sehingga transaksi akan lebih cepat dan menggantikan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) mulai 2021.

Hal itu disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam diskusi daring Infobank di Jakarta, Selasa (29/9/2020). Ia juga menjelaskan bahwa Fast Payment itu dilakukan secara digital yang diakses 24 jam tujuh hari secara realtime.

"Dalam beberapa detik transaksinya akan selesai," katanya dilansir dari Antara.

Tak hanya itu, Fast Payment juga akan memfasilitasi misalnya transaksi ritel menggunakan Quick Response (QR) Code Indonesia Standard (QRIS) yang terkoneksi dengan layanan open banking atau teknologi keuangan (fintech) terkoneksi melalui Application Programming Interface (API).

"Dalam beberapa detik, transaksi selesai, kepindahan dana selesai, rekeningnya bank di BI juga selesai. End to end process dalam beberapa detik," ucapnya.

Perry juga mengatakan bahwa BI tengah membangun penerapan QRIS lintas negara seperti dengan Malaysia dan Thailand serta menjajaki dengan Jepang menggunakan satu konsep dengan penyelesaiannya menggunakan mata uang negara masing-masing.

"Kami juga merintis dengan India dan Arab Saudi untuk penggunaan QRIS dengan standar mereka, dilakukan perbankan yang kami pilih antara cross border itu," imbuh Perry.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X