Direktur Hukum Kepatuhan dan Risiko PT AIA Financial, Rista Qatrini Manurung dipolisikan terkait kasus dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Dia dilaporkan terkait statementnya di salah satu media massa.
Laporan tersebut dibuat oleh eks karyawan PT AIA bernama Kenny Leonara Raja. Kenny sempat menjadi Tenaga Pemasaran PT AIA Financial namun, diberhentikan oleh perusahaan tersebut.
Dalam wawancara di salah satu stasiun televisi swasta pada 6 Agustus 2020 kemarin, Rista disebut-sebut menyampaikan informasi hoaks yang berujung pada laporan polisi yang dibuat oleh Kenny. Ada tiga hal permasalahan yang dipersoalkan oleh pelapor dalam hal ini Kenny.
"Pertama dia bohong soal sudah mediasi dengan saya sebelum diberhentikan sepihak, itu tidak ada. Kedua, soal sudah melakukan pembayaran yang jadi hak saya belum dibayar dan ketiga soal proses investigasi yang itu tidak ada sama sekali," kata Kenny kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (26/8/2020) malam.
Kenny bersama sejumlah kuasa hukumnya membawa bukti-bukti dalam laporan itu. Buktinya antara lain rekaman wawancara terlapor yang menjadi masalah beserta transkripnya.
"Ini untuk memberikan efek jera, sudah hak tidak dibayarkan, menyebarkan berita bohong pula," ungkap Kenny.
Laporan itu telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor laporan: LP/B/0477/VIII/2020 Bareskrim ter tanggal 26 Agustus 2020. Pelapor dalam hal ini Kenny sendiri dan terlapor Rista.
Untuk Pasal yang dilaporkan yakni berkaitan pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik. Pelapor menyertakan Pasal 27 ayat 3 tentang ITE, Pasal 310 KUHP, 311 KUHP dan Pasal 14, 15 tentang hoaks.
