Rinto Sabua, Bos Preman yang Keroyok Anggota TNI Berakhir Babak Belur dan Disuap

- Jumat, 5 Februari 2021 | 10:43 WIB
Rinto Sabua babak belur dan disuap polisi (Istimewa)
Rinto Sabua babak belur dan disuap polisi (Istimewa)

Preman Gorontalo yang bernama Rinto Sabua berakhir babak belur setelah mengoroyok Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, anggota TNI yang bertugas di Yonif R 715/MTL, bersama 12 rekannya di tempat hiburan malam pada hari Senin, 1 Februari 2021.

Rinto dikenal sebagai bos preman kejam di Gorontalo. Namun, kini dia bagai ayam sayur yang harus disuapin karena terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit.

Keberingasannya seketika luntur tak tersisa dan menjadi tertawaan publik. Pengeroyokan itu bermula ketika Pratu Miftahul Ikhsan Rambe datang ke tempat tersebut bersama seorang rekannya sesama anggota TNI yaitu Sertu Tirta.

Mereka kemudian terlibat adu mulut dengan Rinto hingga berujung pengeroyokan keduanya yang dilakukan oleh Rinto bersama 12 orang temannya.

Ketika peristiwa itu terjadi Sertu Tirta berhasil lolos dari pengeroyokan. Sementara itu  Pratu Miftahul Ikhsan Rambe yang tinggal di lokasi dihajar belasan orang.

Rinto akhirnya ditangkap oleh petugas TNI dan Polri pada Selasa (2/2/2021) di semak-semak di kawasan pegunungan Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulontalangi, Gorontalo.

Saat ditangkap, Rinto menangis tersedu-sedu mohon ampun dan mengaku bahwa pengeroyokan anggota TNI hanya karena khilaf.

Pascapenangkapan, Rinto Sabua terbaring di rumah sakit dalam kondisi babak belur dengan wajah yang biru lebam.

Sementara itu, akibat pengeroyokan Pratu Miftahul Ikhsan Rambe menderita sejumlah luka dan saat ini masih dirawat di RSUD dr. M.M. Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X