Pria Berusia 30 Tahun Siksa Ibunya Selama Beberapa Tahun karena Stres dengan Tugas Sekolah

- Selasa, 16 Maret 2021 | 19:20 WIB
Ilustrasi pemukulan ibu. (Photo/Ilustrasi/Strait Times)
Ilustrasi pemukulan ibu. (Photo/Ilustrasi/Strait Times)

Seorang pria berusia 30 tahun mengaku telah menyerang ibunya yang berusia 68 tahun di rumah mereka selama beberapa tahun, bahkan menggunakan gembok logam untuk memukul selangkangan ibunya.

Pria yang bernama Andy Koh Ju Hua merupakan seorang mahasiswa yang sedang menempuh gelar masternya dan sering melakukan penyiksaan kepada sang ibu. Ia membuat ibunya kelaparan dan memukulnya ketika stres dengan tugas sekolah.

Dilansir dari Strait Times, Selama (16/3/2021) Andy kemudian diadili di pengadilan pada hari ini dan mengaku bersalah atas empat tuduhan karena telah melukai ibunya dengan meninju wajah dan menendang alat kelamin ibunya hingga mengalami pendarahan.

Pengadilan juga mendengar bahwa ibunya tidak mengizinkannya mandi atau membuat keributan di rumah oleh Andy. Sang ibu diketahui sering melarikan diri dari rumah untuk mencari perlindungan anggota keluarga lainnya.

Ia bahkan dirawat di rumah sakit, dan bahkan ditempatkan di rumah yang aman, tetapi bersikeras untuk kembali ke rumahnya setiap kali.

Dia awalnya menolak untuk membuat laporan polisi karena dia tidak ingin membahayakan masa depan putranya. Sementara itu, pengadilan mengatakan bahwa pelecehan yang dilakukan oleh Andy dimulai sejak tahun 2017.

Baca juga: Real Madrid Dikatakan Ingin Dapatkan Ronaldo Kembali, Tapi Utamakan Mbappe & Haaland

Andy yang diketahui menderita gangguan psikotik bahkan telah membungkukkan pangkal paha ibunya pada Januari 2018. Wanita itu kemudian memanggil kerabatnya untuk meminta bantuan.

Tak hanya sampai disitu saja, penyiksaan Andy kepada ibunya bahkan sampai dengan mengaitkan gembok logam di jarinya dan mengayunkannya ke area kelamin ibunya hanya karena emosi tanpa masalah yang jelas.

Sang ibu bahkan menderita anemia yang dikaitkan dengan kekurangan vitamin B, perdarahan vagina pasca menopause dan beberapa memar. Bahkan ia berbohong kepada polisi dan mengatakan bahwa dia jatuh di toilet.

Kemudian, pada Juni tahun lalu, keponakannya menelepon polisi untuk melaporkan kasus kekerasan keluarga setelah dia melarikan diri ke rumah seorang kerabat. Sang ibu kemudian memberi tahu dokter bahwa putranya telah memukulnya dan mengatakan dia merasakan sakit di bibir dan dagunya.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Magdalene Huang mendesak pengadilan untuk menjatuhkan hukuman penjara setidaknya 30 minggu kepada Andy, mencatat bahwa korban tidak hanya lanjut usia dan rentan tetapi juga tinggal di rumah yang sama dengannya.

Banyak saksi yang hadir di pengadilan tersebut kemudian sangat heran sekaligus geram dengan pernyataan Andy yang mengatakan bahwa dia sangat sayang dengan ibunya namun berbanding terbalik dengan apa yang diperbuatnya.

"Saya sangat mencintai ibu saya, saya tidak tahu mengapa saya melakukan hal-hal konyol itu padanya," kata dia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X