Setelah Aksi Massa Bubarkan Diri, Stasiun MRT Bundaran HI Kembali Beroperasi

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 23:33 WIB
Prajurit TNI AD (kanan) berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (27/5/2020). TNI-Polri mulai Selasa (26/5) menggelar pendisiplinan protokol kesehatan di 1.800 titik sarana publik. (Photo/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Prajurit TNI AD (kanan) berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (27/5/2020). TNI-Polri mulai Selasa (26/5) menggelar pendisiplinan protokol kesehatan di 1.800 titik sarana publik. (Photo/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Setelah aksi massa di Patung Kuda membubarkan diri pada Selasa (20/10/2020), Stasiun MRT Bundaran HI kembali dibuka dan dioperasikan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhamad Kamaluddin di Jakarta.

"Kami umumkan bahwa perjalanan kereta MRT dari Stasiun MRT Bundaran HI sudah dibuka kembali," ujarnya, dilansir dari Antara, Selasa (20/10/2020).

Di sisi lain, layanan MRT Jakarta kembali dimulai dari Stasiun MRT Bundaran HI hingga Lebak Bulus Grab dan sebaliknya hingga jam operasional MRT Jakarta berakhir malam nanti. Sebelumnya, dua akses masuk penumpang di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI, Jakarta Pusat, ditutup imbas kehadiran massa aksi.

"Ada dua pintu yang kami tutup di Stasiun MRT Bundaran HI, yakni Entrance B dan F ditutup sementara, sedangkan Entrance A di Stasiun Bundaran HI masih dibuka," kata Muhamad Kamaluddin.

Kamal menilai langkah tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) keamanan MRT untuk mengantisipasi tindakan anarki terhadap aset yang dimiliki BUMD DKI Jakarta tersebut. Di samping itu, pintu masuk A tetap dibuka untuk melayani penumpang menggunakan MRT dari Stasiun Bundaran HI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X