Rekonstruksi Mutilasi Kalibata: Adegan Awal Perencanaan Mencari Korban

- Jumat, 18 September 2020 | 15:51 WIB
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya sore ini sedang melaksanakan rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya. Adegan-adegan pertama menampilkan saat pelaku mencari korban.

Pantauan Indozone di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/9/2020) penyidik membawa dua tersangka asli dalam kasus ini. Kedua tersangka itu memerankan perannya masing-masing.

Adegan pertama disebut penyidik yakni saat tersangka LAS dan DAF mencari korban via Tinder. Adegan itu diperagakan seolah-olah di kos-kosan Depok yang kedua tersangka itu tempati.

-
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

"Sabtu, 5 September 2020 LAS memulai percakapan dengan korban melalui Tinder. Lokasi di kos-kosan Depok, mereka merencanakan mencari korban dan menemukan korban yaitu R," kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

Setelah menemukan sasaran korbannya, tersangka LAS sepakat bertemu korban pertama kali di sebuah tempat kopi di Jakarta. Setelah pertemuan itu mereka kembaki bertemu lagi setelah menyewa apartemen di Jakarta Pusat.

Kemudian rekontruksi pun berlangsung di TKP apartemen di Jakarta Pusat. Di Jakarta Pusat akan ada adegan rekonstruksi pembantaian korban sedangkan di Polda Metro hanya ada adegan perencanaan dan pasca pembunuhan seperti mengahabiskan uang korban hingga menggali makam korban di Depok.

Seperti diketahui, warga Apartemen Kalibata City digegerkan dengan penemuan jasad di sebuah tower lantai 16. Jasad itu dalam keadaan terpotong-potong dibungkus dalam kresek dan dimasukan ke dalam koper.

Korban dikabarkan sudah hilang pada 9 September 2020 lalu. Usut demi usut ternyata korban dieksekusi di apartemen di Jakarta Pusat kemudian korban dibawa ke apartemen Kalibata City.

Motif pembunuhan itu pun sudah diketahui oleh polisi. Motifnya hanya karena ingin menguasai harta korban.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X